Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerah Lain Jual Aset untuk Gaji PPPK, Ini yang Dilakukan Pemkab Serang

Kompas.com - 24/06/2022, 04:45 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Serang masih belum menemukan solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan pembayarn gaji kepada 1.682 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru.

Namun, salah satu alternatif yang akan dilakukan Pemkab Serang dengan menjual aset seperti yang dilakukan oleh daerah lainnya seperti Kabupaten Pandeglang dan Lebak.

"Kita masih tetap memperjuangkan mereka, satu masalahnya ketersedian anggaran. Bupati berjuang melalui Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) akan mengahadap Menpan RB," kata Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Serang, Surtaman kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: 1.682 PPPK Belum Digaji 6 Bulan, Pengamat Kebijakan Publik: Pemkab Serang Lemah Birokrasi

Untuk memperoleh dana untuk membayar gaji PPPK yang belum dibayarkan selama 6 bulan, Surtaman menyerahkan keputusan untuk menjual aset kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

"Itu alternatif (menjual aset). Tapi bagaimana cara mendapatkan uang nanti itu ranahnya BPKAD," kata Surtaman

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku akan bersama-sama dengan APEKSI bertemu MenpanRB untuk mencari jalan keluar dan menyelesaikan permasalahan gaji PPPK.

"Besok Insyaallah, saya tergabung dengan jajaran pengurus APKABSI akan ke pusat mendiskusi dengan pemerintah pusat soal PPPK dan pemutusan honorer," kata Tatu.

Baca juga: Bayar Gaji 1.682 PPPK Serang, DPRD: Pandeglang Jual Radis, Lebak Jual Aset, Kami Apa Saja yang Bisa Dijual

Tatu mengakui adanya miss komunikasi antara Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Pemerintah kabupaten Serang terkait perekrutan PPPK formasi guru.

"PPPK guru ini memang belum selesai SK (surat keputusan) nya, belum disampiakan karena perekrutan dilakukan kementrian pendidikan, dan ini ada miss komunikasi dengan pemerintah daerah," kata Tatu kepada wartawan di kantornya. Kamis (23/6/2022).

Sehingga, pada tahun 2021 lalu Pemerintah Kabupaten Serang tidak mengalokasikan anggaran untuk belanja pegawai PPPK guru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com