Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Kedua TIIWG G20 di Solo Telah Dipersiapkan: Bahas Pedagang dan Investasi hingga Kirab Budaya

Kompas.com - 22/06/2022, 13:49 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Persiapan pertemuan kedua Forum Trade Investment and Industry Working Group (TIIWG) Group of Twenty (G20) di Kota Solo, Jawa Tengah, telah dimulai.

Persiapan mulai terlihat saat Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Investasi telah melakukan pengecekan venue penyelenggaraan, satu di antaranya di Pendapa Gede Balai Kota Solo.

Rencananya, event internasional ini diselanggarakan pada 4-7 Juli 2022, dengan melakukan beberapa agenda besar.

Baca juga: G20 Amankan 1,1 Miliar Dollar AS untuk Kesiapsiagaan, Pencegahan, dan Penanggulangan Pandemi

"Pertama adalah welcome dinner yang akan diselenggarakan di Kasunanan Keraton Solo, kemudian adalah persidangan-persidangan TIIWG G20. Rencananya dilakukan dua di Hotel Alila, dan nantinya ditutup dengan kirab budaya," kata Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi atau BKPM, Riyatno sesuai cek venue, Rabu (22/6/2022).

Lanjut Riyanto, gala dinner bertema Nusantara dan rencana kirab budaya, dari Rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi, sampai di Balai Kota Solo.

"Kirab rencananya akan menggunakan kereta kencana dan juga andong. Yang dihadiri atau diikuti Menteri Investasi dan bapak Wali Kota. Serta delegasi-delegasi dari negara anggota TIIWG G20," jelasnya.

Saat kirab akan dikawal para prajurit-prajurit keraton, serta adanya  tarian-tarian mengiringinya.

"Setelah sampai sini (Balai Kota) akan ada pameran UMKM. Penekanannya lebih kepada adanya kolaborasi antara penanam modal besar dengan 20 UMKM yang akan ditampilkan," jelasnya.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Djatmiko B. Witjaksono menjelaskan, pertemuan kedua ini melibatkan tiga kementerian dengan bahasan yang berbeda dari pertemuan pertama.

"Pertemuan kedua ada tiga agenda, pertama adalah mengenai reformasi WTO, Kedua mengenai respon terhadap perdagangan dengan industri dengan investasi, memberikan respon terhadap situasi pandemi. Dan yang terakhir terkait dengan isu investasi bagaimana sistem itu bisa juga membantu upaya pemulihan ekonomi," jelasnya.

Delegasi negara yang dipastikan hadir di Kota Solo yakni, Belanda, Singapura, Selandia Baru, Uni Emirat Arab, Kamboja sebagai Ketua ASEAN, dan kemudian ada negara dari perwakilan Afrika, serta Kepulauan Karibia perwakilan kepulauan, kemudian Swiss negara-negara yang besar tidak masuk ke dalam kelompok G20.

"Jadi ini kita harapkan mereka juga hadir. Pada pertemuan pertama, juga jumlahnya cukup banyak yang hadir secara offline. Jadi kita harapkan akan bisa hadir semuanya ataupun kalau tidak bisa hadir mereka hadir secara online," jelasnya.

Baca juga: Dubes Inggris Tanggapi Adanya Rusia pada Pertemuan G20 di Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com