Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok dengan Ibunya, Siswi SMK di Bima Tenggak Racun hingga Tewas

Kompas.com - 20/06/2022, 06:45 WIB
Syarifudin,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial KA (18), warga Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) nekat mengakhiri hidup dengan meminum racun pembasmi hama, Minggu (19/6/2022).

Tindakan siswi kelas 3 SMK ini dilakukan di rumah orangtuanya wilayah Dusun Waduruka, Desa Punti.

Kapolsek Soromandi Ipda Fedy Miharja mengatakan, pihaknya saat ini masih menyelidiki motif kejadian tersebut.

"Ya benar, korban minum racun pembasmi hama. Untuk motifnya masih diselidiki," kata Fedy kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: 50 Hektar Tambak Warga di Bima Jebol Diterjang Banjir Rob, Kerugian Ditaksir Capai Miliaran Rupiah

Dari informasi yang dihimpun kepolisian, sebelum kejadian korban sempat cekcok dengan ibunya.

Namun penyebab cekcok mulut di antara keduanya itu tidak diketahui.

Usai pertengkaran itu, korban pun langsung mengurung diri di kamar dan menenggak cairan racun. Sementara sang ibu tengah berada di ladang jagung.

"Menurut informasi dari keluarganya seperti itu. Tapi sementara kami masih dalami kebenaran informasi tersebut. Soalnya orangtua korban masih belum bisa kami mintai konfirmasi ataupun keterangan lainnya," ujarnya.

Fedy mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh adiknya berinisial CA.

Baca juga: Mobil Dinas Pimpinan Bank NTB Syariah Cabang Bima Dibakar OTK

CA terkejut melihat sang kakak dalam kondisi kejang-kejang dan tak sadarkan diri di lantai kamar. Racun yang diminum korban yakni cairan pembasmi hama jenis Lanate.

Mendapati hal tersebut, adik korban kemudian berteriak minta tolong kepada warga.

Warga yang berdatangan kemudian langsung membawa korban ke Puskesmas Soromandi untuk mendapat perawatan intensif.

Namun korban meninggal dunia sesaat setelah mendapat penanganan medis.

"Setelah dinyatakan meninggal, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan," ucap Fedy. 

Polisi masih terus menyelidiki di lokasi kejadian dan mengamankan barang bukti. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, korban dinyatakan murni tewas bunuh diri setelah tidak ditemukan tanda kekerasan.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pemerkosaan Mahasiswi di Bima

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com