Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Presiden, Suporter Desak Masuk Sampai Pagar Stadion GBLA Rusak

Kompas.com - 17/06/2022, 19:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Pertandingan keempat penyisihan grup C Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya akan berlangsung malam ini di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pukul 20.30 WIB.

Ribuan suporter yang hadir untuk menyaksikan pertandingan ini memaksa masuk ke area Stadion GBLA dan menyebabkan pagar di Pintu Biru Stadion GBLA rusak.

Pantauan Tribun Jabar pada pukul 17.00 WIB, suporter yang ingin masuk ke area stadion mewajibkan untuk menunjukan tiket yang telah dibeli sebelumnya.

Baca juga: Jika Penonton Kembali Nyalakan Flare, GBLA Bisa Tak Lagi Dipakai untuk Piala Presiden

Suporter yang tidak sabar untuk memasuki stadion akhirnya mendesak masuk hingga menyanyikan lagu-lagu. Suporter pun terlihat saling dorong dan akhirnya pagar yang dijaga oleh petugas keamanan rusak.

Pihak kepolisian pun menghimbau melalui pengeras suara untuk suporter tetap tertib saat memasuki area Stadion GBLA.

"Dihimbau kepada suporter untuk tertib dan menjaga barang bawaannya saat memasuki area Stadion GBLA," dengan Tribunjabar.id saat di lokasi, Jumat (17/6/2022).

Adapun saat ini, suporter yang ingin masuk ke area stadion terlihat sudah kondusif dengan penjagaan ketat oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Nasib Pertandingan Persib vs Persebaya Setelah Foto Stadion GBLA Retak Viral

Suporter sudah diperbolehkan untuk memasuki area tribun penonton supaya tidak terjadi penumpukan hingga pertandingan dimulai.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Suporter Mendesak Masuk untuk Saksikan Persib Vs Persebaya, Pagar di Pintu Biru Stadion GBLA Rusak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com