Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA di Rote Ndao Dikeroyok hingga Babak Belur, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 17/06/2022, 14:58 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Esau Pandie alias Saul (18), siswa SMA asal Desa Oetefu, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikeroyok hingga babak belur. Akibatnya, Saul harus dilarikan ke rumah sakit setempat karena pingsan.

Kasus pengeroyokan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Rote Barat Daya, berdasarkan laporan nomor: LP / B / 22 / Vl / 2022 / SPKT / SEK RBD / RES RN / POLDA NTT tertanggal 16 Juni 2022.

Baca juga: Rumput di Area Bandara El Tari Kupang Terbakar, Penerbangan Lion Air Delay 1,5 Jam

"Kasus pengeroyokan itu dilaporkan Nikolas Pandie, yang merupakan ayah kandung korban Saul," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

Kasus pengeroyokan itu, lanjut Anam, berlangsung di depan SMA Negeri 1 Oetefu, Desa Oetefu, Kecamatan Rote Barat, Kamis (16/6/2022) sekitar pukul 11.00 Wita.

Anam menuturkan, kasus pengeroyokan itu diketahui orangtua korban ketika menerima telepon dari seorang warga bernama Filipus Baba.

Lewat telepon itu, Filipus mengabarkan Saul sedang dirawat di Puskesmas Batutua karena dikeroyok.

Mendengar kabar itu, Filipus pun bergegas bersama keluarga langsung mendatangi Puskesmas Batutua.

"Saat tiba di Puskesmas, mereka mendapati anaknya dalam keadaan tidak sadarkan diri," ungkap Anam.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, korban mengalami luka dan mengeluarkan darah pada mata sebelah kanan," sambung Anam.

Setelah melihat keadaan korban yang parah, Filipus dan keluarga sepakat melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Sektor Rote Barat Daya.

Keluarga pun telah meminta visum et repertum terhadap korban ke Puskesmas Batutua.

Anam mengatakan, saat kasus dilaporkan ke polisi, orangtua korban tidak mengetahui siapa pelaku pengeroyokan tersebut.

"Rencana hari ini korban setelah agak baikan akan dibawa pulang oleh pihak keluarga," kata Anam.

Baca juga: Dalam Sepekan, 72 Gempa Guncang NTT

Pihaknya lanjut Anam, belum bisa meminta keterangan dari pelaku karena kondisi fisik belum pulih.

"Saat ini kasus sementara ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Rote Barat Daya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com