Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Kete Kesu Toraja: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Kompas.com - 11/06/2022, 18:49 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Desa Kete Kesu merupakan desa tradisional di Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Kete Kesu merupakan desa tertua di Sanggalangi, usianya diperkirakan mencapai 400 tahun.

Desa Kete Kesu seperti museum hidup, wisatawan yang bertandang ke desa ini akan melihat tradisi unik masyarakat Toraja.

Desa Kete Kesu

Daya Tarik Desa Kete Kesu

Desa Kete Kesu menawarkan wisata tradisional di Toraja. Desa ini tidak berubah sejak pertama kali berdiri.

Di desa ini, wisatawan dapat melihat rumah adat Tongkonan yang berjajar rapi serta upacara adat rambu solo, yang merupakan upacara kematian.

Rumah Tongkonan yang diperkirakan berusia lebih dari 300 tahun ini ditempat sekitar 20 keluarga.

Ada delapan rumah adat Tongkonan yang diatur berbaris dan berhadapan dengan lumbung padi yang terhubung.

Dinding rumah adat Tongkonan dihiasi dengan tanduk kerbau dan ukiran indah sebagai penanda status pemilik rumah.

Baca juga: Mengenal Rambu Solo, Upacara Pemakaman Adat Toraja, dari Prosesi hingga Biaya

Menurut masyarakat Toraja, masyarakat yang berdarah bangsawan yang boleh membangun rumah adat Tongkonan. Sedangkan, masyarakat biasa tinggal di rumah yang lebih kecil dengan desain yang tidak terlalu rumit, seperti Tongkonan.

Rumah adat Tongkonan memiliki ciri khas memiliki atap seperti perahu. Proses pembuatan rumah dibantu oleh seluruh anggota keluarga. Tongkonan di Kete Kesu dibuat pertama kali pada abad ke-17.

Salah satu rumah adat Tongkonan di Desa Kete Kesu telah diubah menjadi museum.

Museum tersebut berisi benda-benda bersejarah, keramik Tiongkok, patung, belati, parang, hingga bendera pertama yang pernah dikibarkan di Toraja.

Museum itu juga membuka workshop untuk wisatawan yang ingin melatih ketrampilan membuat kriya dari bambu.

Pemakaman kuno

Tidak jauh dari Tongkonan, ada bantu menhir di tengah sawah sebagai jalan menuju bukit Buntu Kesu. Bukit itu merupakan situs pemakaman kuno yang berusia 700 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com