Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Mamuju, Personel TNI Terus Bangun Tenda Darurat di Berbagai Lokasi Pengungsian

Kompas.com - 09/06/2022, 10:42 WIB
Junaedi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.COM – Ribuan warga Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) memilih mengungsi usai gempa Magnitudo 5,8 mengguncang kota tersebut pada Rabu (8/6/2022) siang.

Kodim 1418 Mamuju pun mengerahkan personelnya untuk mendirikan tenda-tenda darurat di sejumlah lokasi pengungsian. Salah satunya untuk pengungsi di stadion manakarra, Mamuju Sulbar

Pasi Ren Kodim 1418 Mamuju, Mayor Inf. Sahabuddin mengatakan pascagempa Rabu kemarin, personel Kodim Mamuju langsung dikerahkan untuk mebangun tenda-tenda darurat di berbagai lokasi.

Baca juga: Dokter serta Perawat di Polewali Mandar Gendong dan Selamatkan Pasien Keluar Ruangan Saat Gempa Mamuju

Dia berharap korban bencana gempa yang kesulitan mendapatkan tenda di lokasi pengungsian dapat langsung memanfaatkan bantuan dari Kodim tersebut.

Sebelumnya, sejak petang kemarin sejumlah pengungsi termasuk anak-anak dan perempuan mengeluhkan masih minimnya tenda. Para pengungsi terpaksa berdesakan di tenda darurat yang ukurannya tidak wajar.

Sahabuddin mengatakan, saat ini personel TNI dan tim lainnya terus bersinergi membantu para korban bencana gempa. Tim TNI hingga pagi ini masih terus membangun tenda-tenda serba guna untuk menampung warga terdampak gempa.

“Saat ini tim TNI dari kodim Mamuju masih terus mendirikan tenda-tenda di lokasi pengungsian untuk memudahkan para pengungsi terutama yang tidak punya tenda,” ujarnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan Magnitudo 5,8 membuat sejumlah bangunan pemerintah dan pemukiman penduduk rusak. Bahkan sejumlah korban dilaporkan mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan roboh saat gempa berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com