POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Gempa bumi berkekuatan 5,8 di Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (8/6/2022) juga dirasakan di sejumlah wilayah di Sulbar, salah satunya Polewali Mandar.
Dampaknya, pasien di rumah sakit rujukan RSUD Polewali Mandar dilanda kepanikan, saat gedung perawatan terguncang selama beberapa detik.
Baca juga: 5.000 Warga Mengungsi Pasca Gempa di Mamuju, Ratusan Rumah Rusak
Para dokter dan perawat yang sedang bertugas tampak stres berusaha menyelamatkan pasien dan keluarganya yang panik. Sejumlah pasien yang tak bisa berjalan terpaksa digendong keluar ruangan.
Sejumlah pasien dan keluarganya tampak ketakutan. Mereka yang dirawat terpaksa digendong atau dipapah keluarganya keluar dari ruang perawatan.
Ahmad, salah satu keluarga pasien mengungkapkan, dia panik dan kalang kabut menyelamatkan kerabat termasuk dirinya saat ruangan bergetar.
Dia langsung memapah keluarganya yang tengah menjalani perawatan karena khawatir jika tertimpa gedung.
“Tak ada yang bisa menolong, masing-masing berusaha menyelamatkan keluarganya. Semua pasien dan kerabatnya panik dan berlarian keluar untuk mencari tempat aman.” jelas Ahmad.
Adapun gempa bermagnitudo 5,8 tersebut mengguncang wilayah pantai Mamuju dengan kedalaman 10 kilometer, sekitar pukul 12.32 Wita.
Getarannya tidak hanya dirasakan di Sulawesi Barat. Bahkan warga di Palopo, Sulawesi Selatan, maupun Banjarmasin dan Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Baca juga: Panik dan Trauma Gempa, Warga Majene Berhamburan Keluar Ruangan Cari Tempat Aman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.