Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Terbuka 3 Pencuri terhadap Polisi Usai Beraksi: Buktikan bahwa Kami Bersalah...

Kompas.com - 30/05/2022, 14:18 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Tiga pencuri menantang pihak kepolisian usai ketiganya beraksi di Desa Bangun Jaya, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, pada 22 Januari 2022.

Tantangan itu disampaikan para pelaku lewat media sosial usai menggondol sepeda motor, tabung gas, dan beras di sebuah rumah kosong di Desa Bangun Jaya.

Baca juga: Usai Curi Motor, Pelaku Unggah di Medsos Tantang Polisi Minta Ditangkap

Kapolsek Bermani Ulu, Ipda Ibnu Sina Alfarobi mengatakan, dalam unggahannya di media sosial, pelaku menuliskan, "Buktikan kalau kami bersalah, kalau tidak kami tuntut kalian".

Baca juga: Rencana KKB Lakukan Penembakan di Acara Bakar Batu Gagal gara-gara Suara Kokangan Senjata

Pihak kepolisian kemudian melacak para pelaku hingga akhirnya dua orang ditangkap, berinisial RR dan FA di Bengkulu. Sementara seorang pelaku masih dalam pengejaran.

Baca juga: Cerita Nikah Massal Tanpa Tahu Calonnya di Sidoarjo, Pasangan Baru Diumumkan Setelah Akad

Adapun RR merupakan pelaku yang mengunggah tantangan tersebut.

"Kasus ini menarik perhatian kami karena tersangka menantang kami di medsos dengan kata 'buktikan kalau kami bersalah, kalau tidak kami tuntut kalian', kira-kira demikian tantangannya," kata Ibnu Sina, dalam keterangan persnya di Mapolres Rejang Lebong, Senin (30/5/2022).

Ibnu mengatakan, selama dalam pencarian polisi, ketiga pelaku kerap berpindah tempat persembunyian.

Pelarian para pelaku berakhir saat persembunyiannya terendus oleh polisi di Kota Bengkulu.

Penangkapan dibantu anggota Polsek Gading Cempaka.

Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara sembilan tahun. Polisi juga masih mendalami apakah para pelaku terlibat pencurian lainnya. (Penulis Kontributor Bengkulu, Firmansyah | Editor Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com