Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGE Investasi 33,9 Juta Dollar AS Cari Cadangan Minyak Baru di Aceh

Kompas.com - 27/05/2022, 12:54 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – PT Pema Global Energi (PGE) Aceh menginvestasikan uang sebesar 33,9 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk mencari cadangan minyak dan gas baru di Provinsi Aceh.

 

Perusahaan pelat merah milik Pemerintah Aceh itu merealisasikan komitmen kerja lima tahun ke depan dimulai awal bulan depan atau semester kedua tahun ini.

 

Direktur Utama PGE Teuku Muda Ariaman, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/5/2022) menyebutkan, kegiatan seismik 3D dimulai bulan depan atau semester kedua tahun ini.

 

“Karena itu kami mohon doa dan dukungan para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat Aceh kegiatan operasional dan proses pencarian sumber baru migas kita ini berhasil,” harapnya.

Baca juga: Soal Semburan Lumpur Berbau Gas di Aceh Utara, BPMA Minta Laporan PT PGE

 

Pencarian sumber migas baru, sambungnya, akan menentukan keberlangsungan Blok B di Aceh Utara selama 20 tahun ke depan.

 

“Namun jika kita gagal menemukan cadangan baru, maka usia Blok B ini hanya bisa kita operasikan dua tahun ke depan hingga 2024. Ini melihat dari sisi keekonomian sumur minyak,” terangnya.

Baca juga: Warga Aceh Utara Keluhkan Semburan Lumpur Berbau Menyegat dari Kompleks PT PGE

 

Setahun terakhir, PGE mengelola Blok B yang merupakan sumur bekas milik Exxon Mobil seterusnya dialihkan ke PT Pertamina Hulu Energi dan kini dikelola oleh PT PGE.

 

“Kami harap bisa memberikan yang terbaik untuk Aceh,” katanya.

 

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Teuku Mohamad Faisal mengapresiasi perusahaan baru yang mengelola Blok B itu.

 

“Saya apresiasi keberhasilan PGE selama ini. Kita terus mendorong pencarian sumber migas baru dan ini butuh dukungan semua pihak agar lancar dan berdampak pada pembangunan Aceh,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com