Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Hepatitis Akut, Dinkes Banten Bakal "Sweeping" Anak yang Belum Imunisasi

Kompas.com - 24/05/2022, 17:02 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti menyatakan belum ada kasus hepatitis akut di wilayahnya.

Meski belum ada kasus, rumah sakit diminta menyiapkan ruangan isolasi untuk merawat pasien hepatitis akut.

"Untuk kasus hepatitis akut misterius yang terjadi pada anak-anak untuk di Provinsi Banten sendiri sampai dengan hari ini belum ada," kata Ati kepada wartawan di Serang, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Kemenkes: Kasus Dugaan Hepatitis Akut Tambah 2, Totalnya Jadi 16 Pasien

Meski belum ditemukan kasus, petugas survailans dari mulai di tingkat Puskesmas sampai dinas kesehatan kabupaten atau kota diminta untuk mengantisipasi dengan melakukan skrining.

Ati juga mengatakan, petugas akan melakukan sweeping kepada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi hepatitis.

"Saat ini persiapan sweeping anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi hepatitis untuk mencegah terjadinya hepatitis akut pada anak," ujar Ati.

Baca juga: Hepatitis Akut Misterius Ancam Kesehatan Anak-anak, Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya

Terkait kesiapan fasilitas kesehatan, Ati meminta seluruh rumah sakit untuk menyiapkan ruang isolasi khsusus merawat pasien hepatitis akut.

"Karena ini (hepatitis akut) salah satu bagian penyakit menular, kita akan melakukan perawatan (pasien) di ruang isolasi. Tapi, untuk ruangan khusus itu, setiap rumah sakit sudah mempunyai ruang siolasi," kata Ati.

Ati pun meminta agar para orangtua untuk mewaspadai penyakit hepatitis akut yang dapat menular melalui pernapasan.

Untuk itu, orangtua memperhatikan kondisi daya tahan tubuhnya, gizinya, perilaku hidup bersih anak-anaknya.

"Pada prinsipnya virus ini tergantung daya tahan tubuh. Karena apapun virus saat daya tahan tubuh baik, dia tidak masuk bergejala. Jadi, prilaku hidup sehat itu nomor satu, terus mengupayakan gizi yang seimbang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com