Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disangka Babi Hutan, Petani di Banjarnegara Tertembak Pemburu

Kompas.com - 24/05/2022, 08:58 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Juwed (50), seorang petani di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, diduga tertembak senapan pemburu babi hutan, pada Minggu (22/5/2022) sore.

Akibatnya, warga Desa Purwasana, Kecamatan Punggelan, ini harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka tembak pada bagian kaki dan tangannya.

Istri korban, Giatri menceritakan, saat itu suaminya sedang mencabuti rumput di kebun kapulaga yang tidak terlalu jauh dari rumahnya.

Baca juga: Sidang Kasus Korupsi, Bupati Nonaktif Banjarnegara Dituntut 12 Tahun Penjara

"Sedang mencabuti rumput iba-tiba ada suara ledakan, dikira korek api yang meledak," kata Giatri, kepada wartawan, pada Senin (23/5/2022).

Sesaat kemudian korban baru berteriak meminta pertolongan setelah menyadari kaki dan tangannya terluka.

"Lukanya di kaki dan tangan. Jadi dari paha kaki kiri pelurunya tembus mengenai tangan sebelah kanan dan tembus lagi mengenai paha sebelah kanan," jelas Giatri.

Saat ini korban tengah dirawat di rumah sakit di Kabupaten Purbalingga.

Sementara itu, Kepala Desa Purwasana Muhamdi mengatakan, korban diduga tertembak senapan milik pemburu babi hutan.

"Penembaknya itu pemburu babi hutan. Ada gerak-gerik dikira babi hutan, langsung ditembak, ternyata bukan," ujar Muhamdi.

Baca juga: Karyawannya Tewas Diterkam Harimau, Kebun Binatang di Banjarnegara Masih Ditutup

Meski demikian, belum diketahui jenis senapan dan peluru yang digunakan tersebut.

Menurut Muhamdi, di lokasi yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban itu memang kerap dijumpai banyak babi hutan yang merusak lahan pertanian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com