Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir dalam Pemeriksaan Data Pernikahan Idayati dengan Ketua MK

Kompas.com - 23/05/2022, 13:06 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pernikahan adik Presiden Jokowi, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman tinggal menghitung hari.

Pernikahan mereka akan digelar di Gedung Graha Saba Buana Jalan Letjen Suprapto Nomor 80-B, Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, pada Kamis (26/5/2022).

Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Banjarsari Solo, Arba'in Basyar mengatakan, sebagai persyaratan akhir sebelum menikah, akan dilakukan prosesi jonggolan atau pemeriksaan data calon pengantin baik dari mempelai laki-laki dan perempuan.

Pemeriksaan data ini bertujuan agar pada pelaksanaan pernikahan berjalan lancar dan tidak ada kesalahan data dalam penulisan buku nikah.

Baca juga: Begini Rekayasa Lalu Lintas yang Diberlakukan Saat Pernikahan Adik Jokowi dengan Ketua MK

Arba'in mengatakan, sedianya pemeriksaan data pernikahan calon mempelai dilaksanakan pada Sabtu (21/5/2022).

Namun, karena mempelai laki-laki tidak bisa hadir, sehingga pemeriksaan data tersebut diundur pada Rabu (25/5/2022).

"Tapi, kami masih menunggu konfirmasi dari utusannya. Nanti ada perubahan atau tidak. Kalau tidak ada perubahan nanti H-1 ada gladi bersih," kata Arba'in, saat ditemui di KUA Banjarsari, Solo, pada Senin (23/5/2022).

Menurut dia, pemeriksaan data pernikahan akan dihadiri calon pengantin dan wali nikah dalam hal ini Presiden Jokowi.

Untuk lokasi pemeriksaan data pernikahan calon pengantin tersebut, pihaknya masih menunggu konfirmasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com