Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Toleransi, Pemkot Solo Tertibkan Pedagang Oprokan Pasar Legi yang Bandel Masih Berjualan di Pinggi Jalan

Kompas.com - 19/05/2022, 20:55 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, tidak memberikan toleransi pedagang oprokan Pasar Legi yang masih bandel berjualan di pinggir jalan sekitar pasar.

Para pedagang oprokan ini sebenarnya sudah dimasukkan ke dalam pasar setelah diresmikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani pada Januari 2022 lalu.

Namun, dengan berbagai alasan, para pedagang ini kembali lagi berjualan di pinggiran jalan sekitar pasar setiap pagi dan sore hari.

"Nanti akan kami lakukan penataan khususnya (pedagang oprokan) Pasar Legi yang sudah terakomodir di pasar tidak ada toleransi lagi, akan kami tertibkan untuk yang pagi dan sore," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo Arif Darmawan di Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Cium Bau Tak Sedap, Pemancing Temukan Mayat Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah Sungai Bengawan Solo

Arif menegaskan, penertiban pedagang oprokan Pasar Legi yang kembali berjualan di pinggir jalan setiap pagi dan sore hari tersebut akan secepatnya dilakukan.

Seharusnya, kata Arif, setelah Pasar Legi diresmikan, para pedagang itu semuanya masuk ke dalam pasar. Kawasan jalan tersebut harus steril dari aktivitas perdagangan.

"Karena dulu mereka sudah diberikan tempat semuanya di atas. Jadi, sudah tidak ada lagi toleransi berjualan di luar pasar," kata dia.

Arif menerangkan, penertiban ini tidak hanya dilakukan terhadap pedagang oprokan Pasar Legi yang kembali berjualan di pinggir jalan sekitar pasar.

Tapi, penertiban ini juga akan dilakukan terhadap pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Benteng Vastenburg.

Kawasan tersebut harus steril dari pedagang karena merupakan bangunan cagar budaya (BCB).

Sejak digunakan sebagai tempat berjualan pedagang, kawasan Benteng Vastenburg terlihat kumuh dan tidak terawat.

Penertiban PKL tersebut sekaligus untuk mengembalikan kawasan tersebut seperti semula yang bersih dari aktivitas pedagang.

"Ada 63 PKL di bagian utara dan timur Benteng Vastenburg. Setelah ada solusi dari Dinas Perdagangan nanti akan kami tertibkan," ujar Arif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com