Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengawasan Lemah, Petugas Temukan Handphone hingga Kipas Angin di Ruangan Napi Lapas Riau

Kompas.com - 19/05/2022, 20:15 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Akibat lemahnya pengawasan, barang-barang terlarang masih masuk ke dalam ruangan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Buktinya di Lapas Kelas IIA Tembilahan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. Handphone hingga kipas angin pun bisa lolos masuk.

Hal itu diketahui saat Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau, Mulyadi menggeledah kamar warga binaan atau narapidana Lapas Tembilahan, Rabu (18/5/2022) malam.

Baca juga: Narapidana Rutan Ruteng Ditangkap Setelah Hampir 5 Bulan Kabur

Mulyadi yang baru beberapa pekan menjabat, datang berkunjung ke Lapas Tembilahan. Setelah memberikan pengarahan, ia bersama jajarannya menggeledah ruangan narapidana.

Data yang diterima Kompas.com dari Humas Kanwil Kemenkumham Riau, Koko Sawaluddin Sitorus, Kamis (19/5/2022), terdapat sejumlah barang terlarang ditemukan dalam kamar narapidana Lapas Tembilahan.

Yakni 5 unit handphone, 2 buah charger handphone, 6 buah handsfree, 9 buah kipas angin, 2 buah gunting dan gelas kaca serta kabel-kabel listrik.

Mulyadi mengatakan, deteksi dini merupakan hal rutin yang harus dijalankan dalam upaya menjamin kondusivitas keamanan dan ketertiban di Lapas dan Rutan.

Deteksi dini dapat dilakukan dengan metode pengumpulan informasi, mengaktifkan fungsi intelijen, kontrol dan pengawasan, serta pelaksanaan razia dan pemeriksa rutin.

Baca juga: 26 Narapidana Beragama Budha di Bali Dapat Remisi Hari Raya Waisak

Mulyadi menekankan pentingnya setiap petugas menanamkan nilai-nilai integritas dalam bertugas.

"Saya jamin, apabila jiwa dan sikap integritas sudah tertanam dalam tekad masing-masing petugas, maka tidak akan ada lagi penyimpangan terjadi di Lapas," ujar Mulyadi. 

"Saya tegaskan kembali, jangan sampai ada jajaran Pemasyarakatan yang mencoba-coba bermain dalam lingkaran peredaran narkoba di Lapas Tembilahan ini. Pimpinan kita sudah berkomitmen dan tegas untuk memecat oknum-oknum yang masih bermain narkoba," tambah Mulyadi.

Meski ditemukan sejumlah barang terlarang,  namun tidak ditemukan narkoba di dalam Lapas Tembilahan tersebut.

Baca juga: Pengawasan Lemah, Uji Coba Bebas Karantina Dinilai Terburu-buru

Meski demikian, ia meminta anak buahnya di jajaran Lapas di Riau agar rutin melakukan razia.

"Terima kasih atas kerja keras seluruh tim yang terlibat. Alhamdulillah, kita tidak menemukan peredaran narkoba di Lapas ini. Namun, razia harus tetap rutin kita laksanakan demi memastikan Lapas ini bersih dari barang-barang yang dilarang beredar di dalam Lapas," tutur dia. 

Selanjutnya, seluruh barang hasil razia akan segera dimusnahkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com