Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Sopir Mobil Pemadam Kebakaran yang Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas: Tidak Bisa Ngerem Lagi

Kompas.com - 18/05/2022, 17:46 WIB
Candra Setia Budi

Penulis

KOMPAS.com - WA (20), sopir mobil pemadam kebakaran yang menabrak dua sepeda motor di Jalan Lingkar Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kalimantan Selatan, mengaku saat itu ia tidak dapat mengerem lagi.

Diketahui, akibat kejadian itu seorang pengendara motor tewas di lokasi kejadian dan tiga orang luka-luka.

"Enggak bisa ngerem lagi," kata WA.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Ditabrak Pemadam Kebakaran Swasta di Banjarmasin

Kata WA, sebelum kecelakaan itu terjadi, ia tak mampu membanting setir ke kiri dan mobil yang dikendarainnya malah oleng ke kanan hingga menabrak dua sepeda motor.

"Saat itu mau mendahului mobil pemadam juga, setirnya oleng ke kanan lalu menbarak motor yang berlawnanan arah itu," ungkapnya.

Kronologi kejadian

Kepala Sub Unit I Penegakan Hukum Satlantas Polresta Banjarmasin Ipda Suparwoto mengatakan, kejadian itu berawal saat mobil yang dikendarai WA melaju dengan kecepatan tinggi menuju lokasi kebakaran di Desa Tatah Jaruju, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar.

Saat di lokasi kejadian, sambungnya, WA bertemu dengan iring-iringan mobil pemadam swasta lainnya.

Baca juga: Kronologi Pemadam Kebakaran Swasta Tabrak Pemotor hingga Tewas, Sopir Tak Punya SIM

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com