Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Pemadam Kebakaran di Banjarmasin yang Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas Ditetapkan Tersangka

Kompas.com - 17/05/2022, 21:30 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Polisi menetapkan WA (20), sopir pemadam kebakaran swasta di Banjarmasin, Kalimantan Selatan sebagai tersangka setelah menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas.

"Sudah kita lakukan pemeriksaan dan telah kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana Atmojo kepada wartawan, Selasa, (17/05/2022) malam.

WA setelah dilakukan pemeriksaan ternyata tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Ditabrak Pemadam Kebakaran Swasta di Banjarmasin

Sabana menyayangkan dan mengatakan kejadian ini sepatutnya tak terjadi, karena sebelumnya Polresta Banjarmasin sudah melakukan pembinaan terhadap pemadam kebakaran swasta.

Sabana juga mengatakan dalam waktu dekat akan kembali mengumpulkan pemadam swasta agar kejadian serupa tak terulang.

"Sudah ada dinas pemadam kebakaran di Pemkot. Nanti kita libatkan juga dinas-dinas terkait lainnya untuk melakukan pembinaan lebih lanjut," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan yang melibatkan pemadam kebakaran swasta dan pengendara sepeda motor kembali terjadi, Selasa (17/5/2022).

Kejadian itu terjadi di Jalan Lingkar Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor tewas dan 3 lainnya mengalami luka-luka.

Kejadian itu juga direkam oleh salah seorang pemadam swasta lainnya hingga viral di media sosial.

Dalam rekaman itu, mobil yang dikemudian WA nekat melawan arus dalam kecepatan tinggi dan berusaha mendahului iring-iringan mobil pemadam lainnya.

Namun, belum sempat kembali ke lajurnya, mobil tiba-tiba hilang kendali hingga menabrak dua sepeda motor yang ada di depannya.

Dari hasil penyelidikan, WA ternyata tidak memiliki Surat Izin Mengemudi atau SIM.

Baca juga: Nomor Telepon Darurat di Yogyakarta: Polisi, Pemadam Kebakaran, Ambulans, PLN, hingga Rumah Sakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com