Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tak Dikenal Mengamuk dan Timpas Warga, 1 Tewas, 2 Luka

Kompas.com - 15/05/2022, 13:22 WIB
Ahmad Riyadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Seorang pria tak dikenal tiba-tiba mengamuk di Kilometer 10, RT 43, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu siang (15/5/2022).

Pria yang mengenakan kaos biru itu membawa senjata tajam (sajam) jenis parang dan menimpas tiga orang warga di dua tempat berbeda.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, pria tersebut tinggal di kawasan RT 43 Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara.

Baca juga: Tabrakan Bus Vs Pikap di Luwu, 1 Pengemudi Tewas, Penumpang Luka Ringan

 

Tidak diketahui penyebabnya, tiba-tiba pria tersebut mengamuk. Ia pun membawa senjata tajam jenis parang dan melukai dua orang di kawasan Km 10.

"Orang ini tiba-tiba ngamuk terus dia bawa sajam. Dua orang di sini ditimpas sama orang itu (pelaku)," tutur Erwan, salah seorang relawan di lokasi kejadian.

Dua orang pria tersebut terkapar dan bersimbah darah. Satu di antaranya meninggal dunia setelah mengalami luka tusuk di dada. Sementara satu lainnya selamat dan mengalami luka sobek pada lengannya.

Tak berhenti sampai di situ, pelaku kabur menuju Kilometer 15. Di kawasan ini pelaku kembali mengamuk dan melukai seorang wanita yang tengah melintas.

"Ibu-ibu lewat ditimpasnya juga, ini lagi dibawa ke rumah sakit," tuturnya.

Baca juga: Kejar Target 1 Juta Barel Perhari, Pertamina Eksplorasi Temuan Sumur Gas Baru di Muara Enim

Warga yang melihat kejadian tersebut geram dan langsung mengamankan pelaku dan mengikatnya dengan tali rafia.

Pelaku bahkan sempat mengamuk, beruntung sajam yang dipegangnya berhasil diamankan.

"Tadi diamankan sama warga ramai-ramai, nah ini polisi sudah menuju lokasi kejadian," ujarnya.

Dikonfirmasi kepada Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Eko Yuli membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya telah mengamankan pelaku dan dibawa ke Mapolsek Balikpapan Utara untuk diperiksa lebih lanjut.

"Sudah diamankan, masih kami tindaklanjuti," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com