Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Calo CPNS, Seorang ASN Pemprov Kalbar Ditangkap Polisi

Kompas.com - 12/05/2022, 13:52 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berinisial AS (50) ditangkap aparat kepolisian.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Pontianak Kompol Indra Asrianto mengatakan, AS ditangkap atas dugaan penipuan dan penggelapan terkait penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

"Tersangka AS telah kita tangkap tanpa perlawanan di rumahnya," kata Indra kepada wartawan, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: BKN: PNS Terlibat Calo ASN dan Ditahan Harus Diberhentikan Sementara

Indra menerangkan, peristiwa tersebut terjadi pada Juli 2017.

Saat itu, tersangka AS menawarkan kepada korban untuk mengurus anak korban mengikuti tes penerimaan CPNS di wilayah Kabupaten Sintang.

"Untuk mengurusi itu, tersangka AS meminta uang Rp 55 juta, dan berjanji anak korban lulus tes CPNS yang dibuka Desember 2017," terang Indra.

Setelah korban menyerahkan uang Rp 55 juta, ungkap Indra, ternyata pada Desember 2017 tidak ada pembukaan tes CPNS.

Kemudian korban meminta uang dikembalikan.

"Namun tersangka AS tidak dapat mengembalikan uang tersebut karena habis digunakan untuk keperluan sehari-hari dan berobat," ucap Indra.

Baca juga: Calo CPNS Masih Bergentayangan...

Atas perbuatannya, tersangka AS dijerat Pasal 378 dan atau 372 KUHPidana tentang Penipuan dan Penggelapan.

"Saat ini, tersangka AS sudah diserahkan kepada penyidik untuk pengembangan," tutup Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Regional
Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Regional
Mahasiswa Kedokteran 'Nge-prank' Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Mahasiswa Kedokteran "Nge-prank" Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Regional
Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Regional
Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Regional
Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Regional
Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Regional
Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Regional
Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Regional
Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Regional
3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com