Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jam Diguyur Hujan, Sejumlah Ruas Jalan di Kota Solo Tergenang

Kompas.com - 08/05/2022, 20:30 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Sejumlah ruas jalan Kota Solo, Jawa Tengah, tergenang air pada Minggu (8/5/2022) setelah diguyur hujan selama dua jam sejak 14.30 WIB.

Genangan air di jalan dilaporkan mencapai 40 sentimeter.

Akibatnya, kemacetan terjadi di Jalan Slamet Riyadi, Jalan Adi Sucipto kawasan Overpass Manahan, Jalan K.S Tubun, hingga Kawasan Laweyan.

"Kami terjukan tim untuk memecah kepadatan," kata Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalin Dishub Solo Mudo Prayitno saat dihubungi, Minggu.

Baca juga: TSTJ Solo Ditutup Sementara Mulai 1 Juli, Tak Terima Pengunjung untuk Revitalisasi

Untuk mengurai kemacetan, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo mengalihkan kendaraan yang hendak masuk ke akses bawah Overpass Manahan.

"Sempat kami larang kendaraan melintas karena genangan ini, tapi tidak seberapa lama surut dan bisa dilalui kendaraan kembali," kata Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalin Dishub Solo Mudo Prayitno saat dihubungi, Minggu.

Lintasan kereta api di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo, juga ikut tergenang. Namun, genangan itu tak membuat Kereta Api Uap Jaladara berhenti operasional.

Terpantau Jaladara tetap melintasi perlintasan kereta api sesuai jam operasional menuju Stasiun Purwosari, Kota Solo.

Baca juga: 2 Tahun Tak Digelar, Grebeg Syawalan TSTJ Solo Habiskan 3.000 Ketupat

Selain menggenangi jalan, hujan juga menyebabkan drainase meluap sehingga air masuk ke kawasan pemukiman warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo Nico Agus Putranto mengatakan, saat ini ada belasan titik banjir dan genangan air yang ada di Kota Solo.

"Iya di Todipan ini masih belum surut. Ada 15 titik banjir dan genangan petugas masih keliling," saat dihubungi, Minggu (8/5/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com