Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Pagi, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Dipadati Kendaraan Pemudik Tujuan Jakarta

Kompas.com - 07/05/2022, 14:56 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Simpang Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), kembali dipadati pemudik yang akan kembali ke Jakarta, Sabtu (7/5/2022) siang.

Meski demikian, arus lalu lintas di titik pertemuan jalur selatan dan tengah Jateng ini masih terpantau ramai lancar.

"Padatnya dari Brebes, di sini mengalir, kami tarik terus ke atas (arah Brebes)," kata Kasat Lantas Polresta Banyumas Kompol Ari Prayitno saat dihubungi, Sabtu.

Baca juga: One Way Diterapkan, Kemacetan di Simpang Ajibarang Banyumas Terurai Sabtu Dini Hari

Ari mengatakan, peningkatan arus lalu lintas di Simpang Ajibarang itu telah terjadi sejak pagi hari.

Lebih lanjut Ari mengatakan, peningkatan arus lalu lintas diperkirakan akan terus meningkat pada sore hingga malam hari nanti.

"Kemungkinan masih terjadi kepadatan seperti kemarin malam," ujar Ari.

Baca juga: Ini Skenario jika Terjadi Kemacetan di Simpang Ajibarang Saat Puncak Arus Balik

Pasalnya puncak arus balik diperkirakan terjadi Jumat (6/5/2022) hingga Sabtu malam.

Untuk mengantisipasi kemacetan seperti yang terjadi Jumat malam, kata Ari, akan kembali menerapkan skenario yang sama.

Kepolisian akan memberlakukan one way dari Simpang Ajibarang hingga jalan lingkar Bumiayu, Kabupaten Brebes.

Selain itu, sebagian kendaraan dari jalur selatan dialihkan melalui gerbang tol Pemalang dan Bandung sehingga tidak melintasi Simpang Ajibarang.

Diberitakan sebelumnya, kemacetan sempat terjadi di Simpang Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (6/5/2022) malam.

Kemacetan terjadi akibat pertemuan kendaraan dari jalur selatan dan jalur tengah yang akan kembali Jakarta melalui Gerbang Tol Pejagan, Brebes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com