Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kebakaran Pasar Mebel Gilingan Solo Masih Misteri

Kompas.com - 06/05/2022, 12:40 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) melakukan penyelidikan pemicu kebakaran Pasar Mebel Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Solo, Kompol Djohan Andika menyatakan, penyelidikan dilakukan di beberapa titik lokasi kawasan Pasar Gilingan yang rencananya akan dibangun menjadi Sentra Industri Kecil Menengah (IKM).

"Kemarin dari Tim Labfor Polda sudah turun kelapangan, sudah melakukan pengecekan. Hasilnya dalam waktu dekat. Kami masih menunggu," kata Djohan, saat di konfirmasi pada Jumat (6/5/2022).

"Pengecekan lokasi yang didugaan sumber titik api," tambah dia.

Baca juga: Padamkan Api di Pasar Mebel Gilingan Solo, Relawan Tersengat Listrik

Hingga kini, Kepolisian belum bisa memastikan penyebab atau dugaan penyebab dari kebakaran yang terjadi pada Selasa (3/5/2022) lalu.

Kebakaran ini menyebabkan puluhan kios Pasar Gilingan hangus terbakar.

"Iya (belum ada kepastian dugaan penyebab kebakaran), masih menunggu hasil lab. Yang sudah diperiksa sudah ada beberapa terutama yang melihat secara langsung (api)," ujar dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan penyelidikan penyebab kebakaran.

"Kami berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan secara cepat untuk mengetahui penyebab kebakaran agar persoalan tidak merembet ke mana-mana dan menimbulkan isu-isu dan masalah-masalah lain yang tidak produktif," kata Gibran, pada Kamis (5/5/2022).

Baca juga: Pasar Mebel Gilingan Solo Terbakar, 22 Kios Hangus

Selain itu, putra sulung Presiden Jokowi ini juga mengaku telah menurunkan tim dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk penyaluran bantuan bagi pedagang yang terdampak kebakaran.

"Saya juga sudah menurunkan tim dari Pemkot untuk mengidentifikasi bantuan yang bisa kami berikan untuk mengurangi beban para korban kebakaran. Matur nuwun. Mohon maaf yang sebesar-besarnya," tutup Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com