Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Sore, Antrean Kendaraan Mengular di GT Kalikangkung hingga 1 Kilometer

Kompas.com - 29/04/2022, 17:31 WIB
Robertus Belarminus

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Antrean kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah, mencapai 1 kilometer, Jumat (29/4/2022) sore.

Dilansir dari siaran langsung Kompas TV, antrean kendaraan dari arah Jakarta menunju Semarang itu didominasi oleh kendaraan pribadi. 

Hanya satu atau dua kendaraan umum seperti bus dan travel atau kendaraan seperti truk yang terlihat. 

Baca juga: Ganjil Genap Diberlakukan Saat One Way di Tol Jakarta-Cikampek Km 47 sampai GT Kalikangkung

Kemacetan tak hanya terjadi di GT Kalikangkung, namun setelah pintu keluar juga terjadi kepadatan lalu lintas. 

Pihak Jasa Marga disebut telah membuka setidaknya 11 gardu, 7 gardu miring di GT Kalikangkung dan mobile reader toll demi menyiasati antrean tersebut. 

Pada Jumat pukul 15.30, petugas setempat berhasil mengurai kepadatan kendaraan.

Namun, hal tersebut hanya berlangsung belasan menit, dan kepadatan kendaraan kembali terjadi. 

Baca juga: Jalur Selatan Brebes Macet, Petugas Sempat Buka-Tutup Exit Tol Pejagan

Data kendaraan dari arah Jakarta yang melewati GT Kalikangkung dari pukul 00.00 hingga pukul 15.00 sore ini, sudah ada 33.226.

Sejak Kamis (27/4/2022), sistem one way disebut telah diterapkan dari KM 47 Cikampek sampai dengan KM 414 GT Kalikangkung. 

(SUMBER: KOMPAS TV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com