Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Jaringan Telepon dan Internet di Desa Wisata Cunca Wulang Labuan Bajo Terganggu Usai Pemasangan Tower BTS

Kompas.com - 26/04/2022, 07:13 WIB
Nansianus Taris,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Warga di Desa Wisata Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, mengeluh jaringan telepon dan internet terganggu bahkan tidak ada sama sekali.

Gangguan itu terjadi sejak pemasangan menara Based Tranceiver Station (BTS) dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo, pada tahun 2021.

Feliks Janggu, warga Desa Cunca Wulang, menuturkan, sejak adanya menara BTS Bakti Kominfo, jaringan telepon seluler untuk ponsel selain smartphone justru hilang total.

Baca juga: Wisatawan yang Tenggelam di Cunca Wulang Masuk Tanpa Lapor ke Pos Wisata

"Kalau di sini, handphone yang bukan Android sekarang tidak ada guna. Tidak bisa telepon karena tidak terkoneksi dengan jaringan. Kalau keluar dari sini baru bisa terkoneksi dengan jaringan telepon. Itu anehnya," tutur Feliks saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.

Selain itu, lanjut dia, sebelumnya jaringan internet di dekat tower tersebut berjalan lancar.

Namun setelah dibangun tower BTS, jaringan malah menjadi lelet dan baru akan lancar jika keluar dari wilayah jangkauan tower BTS, seperti di sekitar hutan Cunca Wulang.

"Kalau tertulis di layar handphone Telkomsel kemudian 4G penuh, pasti layanan internetnya lancar. Tetapi kalau tertulis Telkomsel-Bakti, meski penuh 4G, layanan internet tidak lancar," ujarnya.

Baca juga: Warga Minta Obyek Wisata Cunca Wulang Labuan Bajo Ditutup Sementara, Ini Kata Pemkab

Warga, kata dia, mengaku bingung dengan hal itu. Sebab, kehadiran tower BTS Kominfo tersebut untuk memperlancar akses internet di desa-desa, justru membuat jaringan menjadi eror.

"Kita berharap Kemenkominfo bisa mengecek kondisi seperti ini di lapangan. Ini jadinya bukan untuk memudahkan akses, malah menyusahkan. Apalagi ini kan daerah wisata. Mesti diperhatikan serius masalah jaringan ini," ungkapnya.

Baca juga: Wisatawan Asal Labuan Bajo Tenggelam di Air Terjun Cunca Wulang, Begini Kronologinya...

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Setahu, menyampaikan terima kasih kepada warga desa Cunca Wulang yang telah menyampaikan terganggunya jaringan internet dan telepon di kawasan wisata itu.

Ia berjanji akan menindaklanjuti laporan warga tersebut ke pihak Bakti Kominfo.

"Esok kita ke Bakti Kominfo melaporkan hal ini," kata Paulus saat dihubungi. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com