Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Tumpah Bulakamba Jadi Titik Kemacetan Arus Mudik di Brebes, Tidak Ada Pospam Polisi

Kompas.com - 24/04/2022, 22:09 WIB
Tresno Setiadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Pasar Bulakamba merupakan satu dari empat pasar tumpah yang menjadi biang kemacetan lalu lintas di Pantura, jalan nasional yang melintasi Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Tak hanya musim arus mudik-balik Lebaran, pada hari-hari biasa arus lalu lintas kendaran kerap tersendat akibat banyaknya pedagang yang berjualan persis di badan jalan.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Brebes Hari Ini, 24 April 2022

Warga Desa/Kecamatan Bulakamba, Sugiyono (50) menyatakan, arus lalu lintas di jalur Pantura di sekitar pasar selalu mengalami kemacetan.

"Hampir setiap hari dari pagi sampai siang, di sini kendaraan selalu macet," kata Sugiyono, Minggu (24/4/2022).

Meski demikian, kata Sugiyono, tidak ada pos pengamanan (Pospam) Lebaran milik polisi di sekitar kawasan itu.

"Saya khawatir pada arus mudik mendekati Lebaran nanti, apalagi pada saat arus mudik kali ini tidak ada Pospam Mudik di sekitar pasar," ungkap Sugiyono.

Baca juga: Viral, 2 Bocah di Brebes Bernama Lalu Dunia Pun Tersenyum dan Dan Semuanya Menjadi Indah.

Terpisah Kepala Unit Regident Satlantas Polres Brebes, Ipda Hani Purwanto membenarkan pada saat arus mudik Lebaran kali ini tidak ada pos pengamanan di kompleks Pasar Bulakamba yang menjadi biang kemacetan.

"Untuk pengamanan di jalur Pantura Bulakamba akan dilakukan secara mobile oleh petugas pengamanan dari Pospam Pejagan dan Jalingkut," kata Hani kepada wartawan.

Baca juga: Dokter Kejiwaan yang Observasi Ibu Pembunuh Anak Kandung di Brebes Beri Penjelasan, Seperti Apa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com