Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Selingkuh, Ketua RT di Parit Lalang, Pangkalpinang Dianiaya Tetangga

Kompas.com - 19/04/2022, 22:03 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Seorang ketua RT di Kelurahan Parit Lalang, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung dilarikan ke rumah sakit setelah terkena sabetan senjata tajam pada Senin (18/4/2022).

Pelaku berinisial ZN yang tak lain tetangga korban diduga emosi karena mengetahui istrinya mendapat pesan dari korban yang diduga perselingkuhan.

"Diduga pelaku sakit hati karena beberapa waktu sebelumnya membaca pesan SMS korban (pak RT) dengan istrinya," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra saat dikonfirmasi, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Cinta Segitiga Kasatpol PP Makassar, ASN, dan Pegawai Dishub, Pelaku dan Korban Sudah Beristri, Eksekutor Anggota Polisi

Saat kejadian, korban SE berada di rumahnya hendak mengendarai sepeda motor.

Adi menuturkan, pelaku datang dan langsung menganiaya korban menggunakan parang yang biasa digunakan untuk mengupas kelapa.

Korban menderita luka sabetan di bagian tangan dan sempat berlari menghindar.

"Saat berlari kena lagi di bagian punggung. Kemudian sekitar 100 meter kena lagi di bagian tangan," ujar Adi.

Korban akhirnya melawan pelaku dan bergulat merebut senjata tajam dari tangan pelaku.

"Parang akhirnya terlepas dan diambil korban dan pelaku melarikan diri," ungkap Adi.

Saat ini pelaku telah diamankan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Ibu Racuni 2 Anaknya lalu Bunuh Diri, Polisi: Ibu Diduga Kesal Suaminya Selingkuh

"Motif pelaku melakukan penganiayaan tersebut karena pelaku sakit hati dikarenakan istri pelaku selingkuh dengan korban," ucap Adi.

Selain saling kenal, pelaku dan korban diketahui sama-sama bekerja sebagai pedagang di pasar.

Kasus tersebut kini ditangani tim penyidik Polres Pangkalpinang terkait pasal penganiayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com