Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Tim SAR Selamatkan Nelayan yang Terjebak Pusaran Air Laut di NTT

Kompas.com - 19/04/2022, 20:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan seorang nelayan asal Desa Ombay, Kecamatan Pantar Timur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terjebak pusaran air laut.

Tim SAR gabungan terdiri dari tim Rescue Pos SAR ALor, BPBD Kabupaten Alor, Polres Alor, Polsek Pantar, Pos AL Alor, Polair Alor, Koramil Pantar, Staf Camat Pantar Timur.

Baca juga: Hendak Selundupkan 26 Warga Indonesia ke Australia, Pria Asal Bali Ditangkap di Kupang

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana, mengatakan, nelayan yang diselamatkan itu bernama Fransisco Waang (38).

"Penyelamatan itu dilakukan pada Senin (18/4/2022) sekitar pukul 13.25 Wita," ujar Putu, dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (19/4/2022) malam.

Saat itu, lanjut Putu, tim SAR gabungan melihat Fransisco terseret arus pusaran di perairan Ombay, bersama perahu yang ditumpanginya.

Tak menunggu lama, tim SAR yang menggunakan RIB 400 PK milik Pos SAR Alor langsung bergerak ke arah Fransisco untuk melakukan penyelamatan.

"Pada Pukul 13.30, Fransisco berhasil dievakuasi keluar dari pusaran arus dengan selamat dan dibawa kembali ke Desa Ombay," ujar dia.

Baca juga: Bermain di Lubang Bak Air, Bocah Berusia 8 Tahun Tewas Tenggelam

Menurut Putu, penyelamatan terhadap Fransisco tidak mudah karena arus di Perairan Ombay sangat kuat.

Dia pun mengapresiasi kinerja tim SAR gabungan yang begitu cepat dan tepat melaksanakan penyelamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com