Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepi Pembeli, Gibran Pindahkan Pasar Takjil Benteng Vastenburg ke Balai Kota Solo

Kompas.com - 19/04/2022, 00:48 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pasar Takjil Kota Solo, Jawa Tengah di Kawasan Benteng Vastenburg sepi peminat. Wali Kota Gibran Rakabuming Raka memutuskan memindahkan lokasi pasar ke halaman balai kota.

Sepinya peminat ini sudah berlangsung selama dua minggu sejak Pasar Takjil diresmikan pada awal puasa Ramadhan.

Baca juga: Pasar Takjil di Buleleng Bali Ramai Diserbu Pengunjung, Jadi Berkah Warga Sekitar

"Seminggu pertama ramai, minggu kedua sepi. Perbandingan luar bisa, biasanya lima sore ramai banget, waktu itu jam 5 baru 1 porsi yang terjual," kata Penjual Pasar Takjil, Diki Apri, Senin (8/4/2022).

Meski telah dipindah, di hari pertama kepindahannya ini belum ada peningkatan.

"Hujan ini udah lumayan banyak, ada borong Alhamdulillah, tapi ya belum bisa menafsirkan (kenaikan)," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyakini dengan pemindahan lokasi, akan lebih menarik pengunjung untuk bertransaksi di Pasar Takjil tersebut.

"Mulai hari ini Pasar Takjil pindah situ (Halaman Balai Kota, red). Pasti ramai,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (18/4/2022).

"Memang ada keluhan dari pedagang. Makanya saya pindah," lanjutnya.

Setelah dipindahkan di Halaman Balai Kota Solo waktunya diperpanjang hingga pukul 20.00 WIB.

"Wis rasah sambat meneh (Sudah pedagang jangan mengeluh lagi). Kalau jualan dipersilahkan, saya bebas, pokoknya warga bisa jualan, jualannya juga diperbanyak nggak apa-apa," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membuka Pasar Takjil Ramadan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi selama bulan puasa.

Baca juga: Pasar Takjil di Kota Malang Ramai Diserbu Pengunjung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Kamar Kos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Kamar Kos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com