Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pengakuan Korban Begal yang Jadi Tersangka | Perjalanan Abdul Latip, Penganiaya Ade Armando

Kompas.com - 16/04/2022, 06:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Murtede alias Amaq Sinta (34) dibegal oleh empat pelaku di Jalan Raya Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (10/4/2022), Amaq Sinta mencoba melawan pelaku usai dirinya mendapat serangan.

Dua begal tewas ditusuk Sinta, sedangkan dua lainnya melarikan diri. Namun, akibat pembunuhan yang dilakukannya, Sinta dijadikan tersangka dan ditahan oleh polisi.

Berita lainnya adalah seputar Abdul Latip, salah satu pengeroyok Ade Armando, akhirnya menyerahkan diri ke Polres Sukabumi.

Sebelumnya, Abdul berangkat dari rumahnya di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (10/4/2022) pagi.

Dengan menggunakan sepeda motor, Abdul menuju ke Kecamatan Surade, Sukabumi. Dia berangkat ke Jakarta dari sana bersama teman-temannya.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca pada Jumat (15/4/2022).

1. Detik-detik Amaq Sinta dibegal

AS (34) saat diwawancara di kampungnya Dusun Matek Maling, Desa Ganti, Lombok tengah, Kamis (14/4)2022). AS berharap statusnya sebagai tersangka dicabut dan bebas dari segala tuntutan hukum, karena dia mangaku hanya membela diri dari begal yang menghadangnya, Minggu (10/4/2022)FITRI R AS (34) saat diwawancara di kampungnya Dusun Matek Maling, Desa Ganti, Lombok tengah, Kamis (14/4)2022). AS berharap statusnya sebagai tersangka dicabut dan bebas dari segala tuntutan hukum, karena dia mangaku hanya membela diri dari begal yang menghadangnya, Minggu (10/4/2022)

Setelah sempat mendekam di sel Polsek Praya Timur selama dua malam, penahanan Amaq Sinta ditangguhkan.

Pria yang berprofesi sebagai petani tembakau ini ditahan lantaran membunuh dua dari empat begal yang menyerangnya.

Saat diadang begal, Amaq, yang mengendarai sepeda motor seorang diri, sedang mengantar makanan dan minuman untuk keluarganya.

"Saya melawan, daripada saya mati. Saya pakai pisau dapur yang kecil, tapi karena mereka yang duluan menyerang saya membela diri. Seandainya dia tidak melakukan kekerasan pada saya dan mengadang, saya ingin lari. Tapi dia justru menebas saya berkali-kali," ujarnya, Kamis (14/4/2022).

Dua begal tewas akibat ditusuk Sinta, sedangkan dua pelaku lainnya kabur.

Baca selengkapnya: Cerita Amaq Sinta, Korban Begal yang Jadi Tersangka: Saya Ditebas, Saya Membela Diri

2. Abdul Latip, pengeroyok Ade Armando, menyerahkan diri

Dosen Universitas Indonesia sekaligus Ketua Pergerakan Indonesia Untuk Semua (PIS) Ade Armando di Jakarta, Rabu (23/3/2022).KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Dosen Universitas Indonesia sekaligus Ketua Pergerakan Indonesia Untuk Semua (PIS) Ade Armando di Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Abdul Latip, salah satu pemukul pegiat media sosial, Ade Armando, dalam demonstrasi di Jakarta, Senin (11/4/2022), menyerahkan diri.

Dengan diantar keluarganya, Abdul Latip menyerahkan diri ke Polres Sukabumi pada Rabu (13/4/2022) malam.

"Semalam diantar keluarganya," ucap Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, Kamis (14/4/2022).

Abdul lantas diserahkan ke Polda Metro Jaya, karena tempat kejadian perkara (TKP) berada di Jakarta, wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Sudah diambil oleh Polda Metro tadi pagi dan sempat di Polres, karena kasus ditangani Polda Metro, maka kami serahkan ke (Polda) Metro," ungkapnya.

Baca selengkapnya: Perjalanan Abdul Latip Penganiaya Ade Armando, Modal Rp 30.000 Pergi ke Jakarta, Buron, hingga Menyerahkan Diri

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com