Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dusun Matek Maling, Nama Unik Tempat Tinggal Amaq Sinta, Pria yang Jadi Tersangka karena Membunuh Begal

Kompas.com - 16/04/2022, 06:14 WIB
Fitri Rachmawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Tidak ada yang mengira jika nama Dusun Matek Maling, terkait dengan peristiwa yang dialami Murtade alias Amaq Sinta (34), yang tengah menjadi buah bibir belakangan ini, karena statusnya korban begal yang justru menjadi tersangka.

Alasan polisi menetapkan status tersangka pada Amaq Sinta karena melumpuhkan dua dari empat orang terduga begal hingga tewas.

Tindakan Amaq Sinta dinilai sebagai tindakan pidana pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, meskipun Amaq Sinta melakukannya untuk membela diri dan bertahan dari tebasan senjata tajam pelaku.

Baca juga: Kampung Bunuh Maling, Dusun Asal Amaq Sinta Pembunuh Begal di Lombok Tengah

Lokasi rawan di Desa Ganti sudah bukan hal baru lagi di Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, menjelang malam hari Desa Ganti tergolong wilayah sepi dan minim penerangan.

Amaq Sinta punya cerita menarik tentang nama dusunnya yaitu Dusun Matek Maling, jika diartikan dalam bahasa indonesia artinya membunuh pencuri.

Fakta yang terjadi di wilayah tersebut adalah adanya 4 orang begal yang mengadang Amaq Sinta dan dengan upaya membela diri, Amaq Sinta melumpuhkan dua orang begal hingga tewas.

Menurut Amaq Sinta saat dikunjungi di rumahnya, Kamis (14/4)2022) mengatakan sejarah nama dusunnya seperti itu karena ketika itu di kampung itu terjadi pertarungan antar dua kelompok pencuri.

"Mereka bertarung hingga saling bunuh, sejak itu dinamakan lah Dusun Matek Maling, zaman orang-orang tua kami dahulu," kata Amaq Sinta.

Arti sebenarnya nama dusunnya adalah lebih pada bagaimana warga bisa bertahan, membela diri dan haknya. Terkait dengan peristiwa yang dialaminya, Amaq Sinta merasa masih trauma, enggan mengingat ingatnya lagi jika dia bisa melakukannya.

Baca juga: Amaq Sinta Sedih dan Kecewa, Dijadikan Tersangka Usai Bunuh 2 Begal: Padahal Saya Membela Diri

"Kalau saya ingat saya merasa ngeri sendiri, masih saya ingat bagaimana mereka menebas tangan saya dengan cerurit, yang lain dengan pedang panjang menebas punggung saya berkali kali, saya berteriak minta tolong, saya benar benar lemas setelah itu," katanya sambil memejamkan mata seolah ingin melupakan kejadian itu.

Sehari-hari Amaq Sinta adalah petani tembakau, rumahnya yang nampak tertata, setengah dindingnya dipasang keramik berwarna biru dengan motif bunga, menunjukkan Amaq Sinta cukup berada. Rumah dan segala isinya menurut Amaq Sinta merupakan hasil tembakau.

Dalam pekan ini dia harus menyiapkan bibit tembakau untuk ditanam tahun ini. Meski dihalaman rumahnya tak ada oven tembakau seperti tetangga tetangga lainnya, sebagai petani tembakau Amaq Sinta merasa sudah sangat cukup.

AS (34) saat diwawancara di kampungnya Dusun Matek Maling, Desa Ganti, Lombok tengah, Kamis (14/4)2022). AS berharap statusnya sebagai tersangka dicabut dan bebas dari segala tuntutan hukum, karena dia mangaku hanya membela diri dari begal yang menghadangnya, Minggu (10/4/2022)FITRI R AS (34) saat diwawancara di kampungnya Dusun Matek Maling, Desa Ganti, Lombok tengah, Kamis (14/4)2022). AS berharap statusnya sebagai tersangka dicabut dan bebas dari segala tuntutan hukum, karena dia mangaku hanya membela diri dari begal yang menghadangnya, Minggu (10/4/2022)

"Saya ini hanya petani tembakau, hidup saya dari tembakau, kalau saya di tahan saya tidak bisa menyiapkan bibit untuk menyiapkan kebutuhan keluarga saya selama setahun, karena itu saya bersyukur bisa dibebaskan, meski harus lapor 2 kali seminggu," terangnya.

Inaq Sinta Istrinya telah menyiapkan ayam hitam untuk dipotong, ketika Kompas.Com ke rumah keluarga ini, mereka akan membuat syukuran kecil kecilan dengan keluarga sebagai rasa syukur telah ditanguhkan penahanannya.

Mereka memiliki dua orang anak, anak pertama akan kuliah tahun ini sementara anak keduanya masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Penyeludupan Benih Lobster Pasir Senilai Rp 18 Miliar di Kepri Digagalkan

Penyeludupan Benih Lobster Pasir Senilai Rp 18 Miliar di Kepri Digagalkan

Regional
Jokowi Sebut Persemaian Bibit di Mentawir Selain Tanam di IKN, Juga di Bekas Lubang Tambang

Jokowi Sebut Persemaian Bibit di Mentawir Selain Tanam di IKN, Juga di Bekas Lubang Tambang

Regional
Warga Karimunjawa Khawatir Keberadaan Tambak Udang Picu Krisis Air Bersih

Warga Karimunjawa Khawatir Keberadaan Tambak Udang Picu Krisis Air Bersih

Regional
Pegawai Bank BUMN di Keerom Tipu Nasabah gara-gara Kecanduan Judi Online

Pegawai Bank BUMN di Keerom Tipu Nasabah gara-gara Kecanduan Judi Online

Regional
Satu Rumah di Balikpapan Hangus Terbakar, Dua Orang Tewas

Satu Rumah di Balikpapan Hangus Terbakar, Dua Orang Tewas

Regional
Pekerjaan Sektor Tambang di Bangka Belitung Lebih Diminati Ketimbang Pertanian

Pekerjaan Sektor Tambang di Bangka Belitung Lebih Diminati Ketimbang Pertanian

Regional
Banjir Rendam Sembakung Nunukan, Aktivitas Masyarakat Lumpuh

Banjir Rendam Sembakung Nunukan, Aktivitas Masyarakat Lumpuh

Regional
Mayat Pria Dekat Mal MPP Batam Ternyata Dibunuh Pasangannya

Mayat Pria Dekat Mal MPP Batam Ternyata Dibunuh Pasangannya

Regional
Bawaslu Lombok Tengah Sebut Pj Gubernur NTB Melanggar Netralitas ASN

Bawaslu Lombok Tengah Sebut Pj Gubernur NTB Melanggar Netralitas ASN

Regional
Sidang Senat Putuskan Rektor UIN Walisongo Semarang Lakukan Plagiasi, Hasil Sidang Sudah Disampaikan ke Kemenag

Sidang Senat Putuskan Rektor UIN Walisongo Semarang Lakukan Plagiasi, Hasil Sidang Sudah Disampaikan ke Kemenag

Regional
Pj Wali Kota Sawahlunto Dilantik, Gubernur Sumbar Beri PR Pemilu 2024

Pj Wali Kota Sawahlunto Dilantik, Gubernur Sumbar Beri PR Pemilu 2024

Regional
Bandar Judi 'Online' di Pekanbaru Ditangkap, Aset Senilai Rp 57,7 Miliar Disita

Bandar Judi "Online" di Pekanbaru Ditangkap, Aset Senilai Rp 57,7 Miliar Disita

Regional
Kronologi Tragis Pekerja Penggarap Sumur Tewas Saat Rambut Gondrongnya Terlilit Mesin Bor

Kronologi Tragis Pekerja Penggarap Sumur Tewas Saat Rambut Gondrongnya Terlilit Mesin Bor

Regional
Karyawan Swasta di Tanjungpinang Nekat Gelapkan Uang Ibadah Kurban

Karyawan Swasta di Tanjungpinang Nekat Gelapkan Uang Ibadah Kurban

Regional
Siswa SD di Konawe Sultra yang Dijitak Orangtua Temannya Alami Trauma, Polisi Segera Periksa Saksi

Siswa SD di Konawe Sultra yang Dijitak Orangtua Temannya Alami Trauma, Polisi Segera Periksa Saksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com