Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Tarif Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk 2022

Kompas.com - 15/04/2022, 19:19 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk yang biasanya menjadi jalur perlintasan wisatawan domestik diperkirakan akan semakin padat jelang momen mudik Lebaran 2022.

Dua pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali ini kerap digunakan oleh masyarakat baik untuk mengangkut penumpang maupun distribusi barang.

Baca juga: Tarif Bus Surabaya-Bali Kelas Eksekutif, Mulai Rp 200.000

Adapun jarak Ketapang-Gilimanuk adalah sekitar 50 kilometer dengan rute pelayaran melintasi Selat Bali.

Sementara lama perjalanan Ketapang-Gilimanuk adalah sekitar 45 menit saja.

Layanan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk di kedua pelabuhan berlangsung selama 24 jam.

Baca juga: AirAsia Layani Lagi Rute Kuala Lumpur-Surabaya-Bali PP

Tarif Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk 2022

Dilansir dari laman PT. ASDP Merak, berikut daftar tarif penyeberangan Ketapang-Gilimanuk 2022.

Baca juga: Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Gilimanuk Bali Saat Mudik Lebaran

1. Tarif Penumpang Tanpa Kendaraan

Dewasa : Rp 8.500

Anak-anak : Rp 2.200

2. Tarif Penumpang Dengan Kendaraan

Golongan I - Sepeda : Rp 9.000

Golongan II - Sepeda motor kurang dari 500 cc dan gerobak dorong: Rp 27.000

Golongan III - Sepeda motor lebih dari 500 cc dan kendaraan roda tiga : Rp 39.000

Golongan IVa - Mobil angkutan penumpang dengan panjang 5 meter (sedan, jip, minibus) : Rp 182.500

Golongan IVb - Mobil angkutan barang dengan panjang 5 meter (bak terbuka, bak tertutup, kabin ganda) : Rp 158.000

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com