Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Amalkan Al-Quran Agar Tak Ada Lagi Praktik Adu Domba

Kompas.com - 13/04/2022, 22:44 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TAKENGON, KOMPAS.com - Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk memahami Al Quran secara utuh.

Sebab selain mengajarkan ibadah, Al Quran juga mengajarkan tentang tata pergaulan antar manusia melalui sikap-sikap yang terpuji.

Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin saat membuka Pekan Tilawatil Qur’an (PTQ) RRI ke-52 Tingkat Nasional Tahun 2022, di Lapangan Setdakab Aceh Tengah, Rabu (13/4/2022).

“Oleh sebab itu, jika sudah memahami Al Quran dengan benar dan konsisten mengamalkannya, maka tidak ada lagi praktik adu domba, memproduksi dan menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian, maupun praktik tidak baik lainnya, karena hal tersebut dilarang Al Quran," jelas Ma’ruf Amin.

Baca juga: Buka AIWW di Labuan Bajo, Wapres Maruf Amin Tekankan Pentingnya Tata Kelola Air Bersih

Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengungkapkan, umat muslim sepatutnya menjadikan Al Quran sebagai manual book atau pedoman hidup, agar kehidupan menjadi lebih baik.

“Dalam menghadapi segala persoalan dan tantangan, kita semua semestinya kembali kepada Al Quran sebagai manual book," beber dia.

Al Quran, sambung Ma'ruf, seharusnya jangan hanya menjadi jargon yang kehilangan makna. Tapi umat Islam harus memahami isinya melalui bimbingan dan tuntunan para ulama yang memiliki kemampuan.

Sebagai manual book, Al Quran memberikan tuntunan bagi pengembangan ilmu pengetahuan lewat surat pertama Al Quran yang berbunyi “Iqra".

Baca juga: Kepada Maruf Amin, Korban Gempa di Pandeglang Minta Rumahnya Diperbaiki

Al Quran juga mengandung ajaran tentang prinsip-prinsip ekonomi. Bahkan Syekh Nawawi Al Bantani ketika menafsirkan ayat khudzu hidzrakum (Surat Hud), memberikan penjelasan bahwa ayat ini menunjukkan tentang kewajiban menjaga diri.

“Menghadapi marabahaya yang diduga akan terjadi itu, beliau mengatakan bahwa berobat dan menjaga diri dari wabah adalah wajib hukumnya," tutur dia.

Itu artinya, menjaga diri dari Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi termasuk perbuatan yang wajib dilakukan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com