Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan Nakes yang Dibuang ke Tol Semarang, 30 Adegan Diperagakan

Kompas.com - 08/04/2022, 19:12 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Polisi telah melaksanakan reka ulang adengan pembunuhan korban SK (32) yang jenazahnya dibuang di kolong jembatan Tol Semarang.

Ada 30 adegan yang direkonstruksi ketika pelaku DC (31) melancarkan aksinya mulai dari proses penjemputan hingga pembunuhan korban.

Direskrimum Polda Jawa Tengah, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya melakukan sinkronisasi dalam proses rekonstruksi.

"Ada 30 adegan yang kita reka ulang. Kita menyinkronkan dengan BAP antara keterangan saksi, keterangan tersangka dan barang bukti yang ada dalam reka ulang," kata Djuhandani saat dihubungi, Jumat (8/4/2020).

Baca juga: Nakes yang Mayatnya Ditemukan di Tol Semarang Dikuburkan Satu Liang dengan Anaknya

Ia menyatakan hasil rekonstruksi yang dilaksanakan pada Kamis lalu ini sudah sesuai dengan keterangan saksi dan tersangka.

"Seperti sudah saya sampaikan bahwa ini tentang pembunuhan berencana. Terbukti saat tersangka menjemput dan minta korban untuk membawa sarung untuk membunuh korban. Ini sinkron sesuai dari keterangan saksi dan tersangka," ujarnya.

Ia menyebut kasus pembunuhan ini merupakan dua berkas yang berbeda yakni terkait kasus pembunuhan korban SK (32) dan MF (5).

"Ini ada dua pemberkasan kita masih proses untuk segera dilimpahkan ke kejaksaan," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Dirkrimum Polda Jateng, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkapkan pelaku hendak menutupi tindakan yang dilakukan terhadap anak korban yakni MF (5).

Baca juga: Pembunuh Nakes yang Dibuang ke Tol Semarang Sempat Pura-pura Rawat Anak Korban

Pelaku sebelumnya terlebih dahulu melancarkan aksinya dengan menyekap dan menganiaya anak korban di rumahnya Rembang hingga meninggal dunia pada 19 Februari 2022.

Kemudian, jasadnya dibuang di kolong jembatan Tol Semarang KM.426 dengan kondisi tanpa busana pada 20 Februari 2022.

"Dari hasil pemeriksaan, penyidik membuktikan ini tentang pembunuhan berencana. Fakta yang didapat masalah asmara tidak terbukti, yang ada menutupi tentang pembunuhan terhadap anaknya," kata Djuhandhani kepada wartawan, Kamis (24/3/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com