Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi HP dan Uang Penunggu Pasien di 11 Rumah Sakit Wonogiri, Dua Pria Ini Ditangkap

Kompas.com - 08/04/2022, 14:28 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Aparat Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resort (Satreskrim Polres) Wonogiri menangkap dua pria, dalam serangkaian kasus pencurian handphone (HP) dan uang penunggu pasien di beberapa rumah sakit di Kabupaten Wonogiri.

Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat Hubungan Masyarakat (Kasubsi Penmas Humas) Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/4/2022) menyatakan dua pria yang ditangkap merupakan tersangka pencurian HP dan uang penunggu pasien di beberapa rumah sakit di bumi gaplek.

“Saat diperiksa penyidik, dua tersangka DT (47) dan SR (43) mengaku mencuri HP dan uang di 11 rumah sakit dan dua SPBU,” kata Iwan.

Baca juga: Polisi Ungkap Pencurian dengan Modus Kencan Satu Malam di Hotel Semarang, Mobil Ratusan Juta Sudah Jadi Korban

Terungkapnya aksi dua tersangka itu bermula saat Sunardi (43), seorang penunggu pasien di rumah sakit di Pracimantoro melaporkan kehilangan dua handphone saat menunggu anaknya yang sementara dirawat, Sabtu (12/3/2022) lalu.

Korban menduga handphone dicuri tersangka saat dirinya sementara menjalankan ibadah shalat Shubuh di mushala rumah sakit.

“Dua buah handphone merk Vivo dan Oppo yang ditaruh lantai bawah tempat tidur pasien hilang setelah korban kembali dari mushala,” jelas Iwan.

Sunardi kemudian melaporkan kasus hilannya dua buah handphone saat menunggu anaknya yang sementara sakit di Polsek Pracimantoro.

Setelah dilakukan penyelidikan, Kanit Resmob Polres Wonogiri, Ipda Reza Firmansyah berhasil mendeteksi keberadaan pelaku di sebuah kos-kosan di Sengopuran, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

“Dua tersangka ini ditangkap Selasa (5/4/2022) di sebuah kos-kosan di Kartasura,” jelas Iwan.

Baca juga: Awas, Pencurian dengan Modus Mengaku Pemilik Rumah, Beraksi 2 Kali di Jatim

Dari tangan tersangka, polisi menyita sepeda motor yang digunakan saat melakukan aksi kejahatan. Tak hanya itu polisi juga menyita tiga buah HP dan uang tunai sebesar Rp 1.870.000

Saat diperiksa penyidik tersangka DT yang berasal dari Desa Sranten, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah itu mengaku dalam aksinya dibantu SR, warga Gayamdompo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Sementara untuk aksi pencuriannya, tersangka DT bersama SR mengaku sudah mencuri di 11 rumah sakit dan dua SPBU. Berikut daftar lokasi rumah sakit yang menjadi sasaran pencurian tersangka DT dan SR.

1. RS Astrini Selogiri-Wonogiri dengan hasil dua buah handphone.

2. RS. Rawat Inap Jatisrono dengan hasil dua buah handphone.

3. Klinik Pratama Medika Insani Purwantoro dengan hasil empat buah handphone dan uang tunai Rp.2.400.000.

Baca juga: Jelang Lebaran, Pencurian Sapi di Lumajang Mulai Marak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mencicipi Jus Honje, Buah Bunga Kecombrang Kaya Manfaat dari Karawang

Mencicipi Jus Honje, Buah Bunga Kecombrang Kaya Manfaat dari Karawang

Regional
Pilkada Solo, PKS, dan Mencuatnya Nama Teguh Prakosa...

Pilkada Solo, PKS, dan Mencuatnya Nama Teguh Prakosa...

Regional
Gadaikan Sertifikat Warga, Eks Kepala Dusun di Magelang Terancam 5 Tahun Penjara

Gadaikan Sertifikat Warga, Eks Kepala Dusun di Magelang Terancam 5 Tahun Penjara

Regional
Kenaikan UKT Batal, Rektor Untirta Klaim Belum Pernah Dinaikan sejak 2019

Kenaikan UKT Batal, Rektor Untirta Klaim Belum Pernah Dinaikan sejak 2019

Regional
3 Hari Dicari, Jasad Petani Korban Longsor di Lampung Ditemukan

3 Hari Dicari, Jasad Petani Korban Longsor di Lampung Ditemukan

Regional
Gempa M 6,2 Guncang Sinabang Aceh, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 6,2 Guncang Sinabang Aceh, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Korupsi Rp 1,7 Miliar, Mantan Direktur RSUD di Aceh Divonis 3,5 Tahun Penjara

Korupsi Rp 1,7 Miliar, Mantan Direktur RSUD di Aceh Divonis 3,5 Tahun Penjara

Regional
Universitas Muhammadiyah Maumere Perbolehkan Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Pakai Hasil Bumi

Universitas Muhammadiyah Maumere Perbolehkan Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Pakai Hasil Bumi

Regional
Gerindra Beri Sinyal Kuat Akan Berkoalisi dengan PDI-P di Pilkada Semarang 2024, Benarkah?

Gerindra Beri Sinyal Kuat Akan Berkoalisi dengan PDI-P di Pilkada Semarang 2024, Benarkah?

Regional
Pasien Panti Jompo di Jambi Ditemukan Meninggal Saat Hendak Kabur

Pasien Panti Jompo di Jambi Ditemukan Meninggal Saat Hendak Kabur

Regional
Rumah Apung Demak Diproyeksikan Objek Wisata dan Mampu Bertahan hingga 15 Tahun

Rumah Apung Demak Diproyeksikan Objek Wisata dan Mampu Bertahan hingga 15 Tahun

Regional
Buka WSL Krui Pro 2024, Menpora Janjikan 'Training Camp Surfing' di Lampung

Buka WSL Krui Pro 2024, Menpora Janjikan "Training Camp Surfing" di Lampung

Regional
Sopir Truk Batu Bara Perusak Kantor Gubernur Jambi Saat Demo Ditangkap

Sopir Truk Batu Bara Perusak Kantor Gubernur Jambi Saat Demo Ditangkap

Regional
PKS dan PDI-P Bertemu, Bicara Bakal Calon untuk Pilkada Solo

PKS dan PDI-P Bertemu, Bicara Bakal Calon untuk Pilkada Solo

Regional
Banjir Rob, Solusi Rumah Apung Demak, dan Tantangannya...

Banjir Rob, Solusi Rumah Apung Demak, dan Tantangannya...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com