Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes karena Ditertibkan, Para Pedagang di Flores Timur Jualan di Halaman Kantor Bupati

Kompas.com - 07/04/2022, 21:09 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang di Pasar Inpres Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan aksi protes dengan berjualan di halaman Kantor Bupati Flores Timur, Kamis (7/4/2022).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Flores Timur, Siprianus Ritan menjelaskan, aksi protes itu merupakan buntut dari upaya penertiban yang dilakukan oleh tim terpadu Pemkab Flores Timur.

"Yang protes tadi itu merupakan pedagang bakulan yang selama ini menjual di badan jalan di samping pasar," ujar Siprianus saat dihubungi, Kamis malam.

Baca juga: Cerita Sekelompok Pemuda di Flores Timur, Bagi-bagi Takjil dan Tanam Pohon di Lokasi Bencana

Siprianus menjelaskan, penertiban itu bukan berarti mengusir para pedagang, tetapi sebagai upaya Pemda Flores Timur agar mereka bisa berjualan dengan nyaman, higienis dan bersih di tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah.

"Sebetulnya tadi itu bukan mengusir pedagang. Tetapi menertibkan mereka yang berjualan di luar area pasar untuk masuk ke dalam. Apalagi di dalam pasar masih terdapat banyak ruang yang bisa digunakan," jelasnya.

Baca juga: Shalat Tarawih di Larantuka Flores Timur, Polisi Siaga di 5 Masjid

Menurutnya, keberadaan para pedagang lebih memilih berjualan di luar area pasar tidak hanya menimbulkan kemacetan, namun juga menimbulkan tumpukan sampah.

Sedangkan, para pedagang beralasan mereka menjajakan dagangan di pinggir jalan lantaran pembeli tidak masuk ke dalam pasar akibat tertutup pagar pasar.

"Tadi pagi itu mereka akan ditertibkan oleh tim terpadu. Mereka kemudian menyampaikan aspirasi dengan membawa dagangan ke kantor bupati agar pemda bisa memberi tempat jualan yang layak," katanya.

Siprianus mengatakan, dalam aksinya, para pedagang menuntut agar pagar di Pasar Inpres dijebol. Sehingga, pembeli bisa leluasa masuk ke dalam area pasar.

"Mereka merasa kalau jualan mereka dijual di dalam pasar itu tidak ada pembeli yang datang," katanya.

Siprianus mengatakan, Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli sudah berdialog dengan para pedagang untuk mendiskusikan hal tersebut.

"Para pedagang bersedia masuk. Tetapi pemda harus menyiapkan pintu masuk yang baik dan memberikan keleluasaan kepada mereka untuk bisa hidup dan menjual," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com