Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Sungai Serayu Mengandung Amoniak Tinggi Sebabkan Ribuan Ikan Mati

Kompas.com - 07/04/2022, 16:22 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Fakta baru penyebab kematian ribuan ikan di Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terungkap.

Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Kabupaten Banyumas menemukan kandungan amoniak pada sampel air Sungai Serayu yang diambil pada Sabtu (2/4/2022).

Kepala Dinakannak Banyumas Suliationo mengatakan, tingginya amoniak menyebabkan tingkat keasamaan air menjadi tinggi.

"Tingkat keasamannya tinggi karena tingginya amoniak, sehingga tidak heran ikannya jadi mabuk," kata Sulistiono kepada wartawan, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Aliran Sungai Serayu Berubah Jadi Lumpur, PDAM Hentikan Produksi

Berdasarakan hasil uji laboratorium, kandungan amoniak mencapai 2,6 miligram per liter air atau lima kali lipat dari ambang batas maksimal 0,5 miligram per liter.

Kandungan amoniak tersebut, kata Sulistiono, berasal dari material lumpur Waduk Mrican, Banjarnegara.

"Kemarin kami komplain ke sana, katanya memang waktu itu debit airnya tinggi. Otomatis bendungannya membuka sendiri, lumpurnya pun terbawa. Mereka bahkan tidak tahu kalau menyebabkan ikan mati," ujar Sulistiono.

Petugas mengambil sampel air di Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (2/4/2022).KOMPAS.COM/DOK DINKANNAK Petugas mengambil sampel air di Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (2/4/2022).

Dia memperkirakan total terdapat lima hingga enam ton ikan yang mati pada kejadian pertama Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Ikan Mati Mendadak di Sungai Serayu, Dipastikan Bukan karena Pencemaran

Diberitakan sebelumnya, warga di Kabupaten Banyumas digegerkan dengan fenomena aneh yang terjadi di aliran Sungai Serayu.

Ribuan ikan tiba-tiba ditemukan mati dan mengapung di bantaran sungai tersebut, Jumat (1/4/2022).

Fenomena tersebut juga kembali terjadi Rabu (6/4/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com