Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMA-SMK di Banten Segera Terapkan PTM 100 Persen, Ini Alasannya

Kompas.com - 04/04/2022, 18:04 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten menyatakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk jenjang SMA-SMA segera diberlakukan.

"Sekarang masih 50 persen. Makanya, April ini saya akan bermohon ke Pak Gubernur sebagai Satgas Covid-19 buat (PTM) 100 persen," kata Kepala Disdikbud Provinsi Banten Tabrani kepada wartawan, Senin (4/4/2022).

Menurut Tabrani, permohonan PTM 100 persen setelah pihaknya melihat angka kasus Covid-19 di Provinsi Banten sudah melandai dan capaian vaksinasi sudah memenuhi syarat.

Baca juga: Disdik DKI Sebut PTM 100 Persen Lebih Aman Diselenggarakan Saat Ramadhan, Ini Alasannya...

Selain itu, kata Tabrani, hasil evaluasi selama pelaksanaan PTM 50 persen sejak Februari lalu belum ada laporan kasus siswa maupun tenaga pendidik terpapar Covid-19 di lingkungan sekolah atau timbul klaster PTM.

"Sampai hari ini enggak ada laporan kasus yg ekstrim penyebaran varian omicron di kalangan pelajar. Oleh karena itu, saya akan bermohon," ujar Tabrani.

Berdasarkan data yang dimiliki, capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk siswa di Banten sudah 97 persen. Sementara capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk guru sudah 87 persen.

Namun, Tabrani belum mendapatkan data calaian vaksinasi dosis ketiga atau booster.

"Kalau booster belum dapat datanga, karena berbasis wilayah bukan di rumah sakit. Kalau siswa 97 persen," kata Tabrani.

Baca juga: PTM 100 Persen di Bali Akan Dimulai pada 1 April

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim saat ditanya wartawan saat meresmikan Jembatan Aria Wangsakara pada Selasa (29/3/2022) terkait PTM mengatakan, sudah diperbolehkan 100 persen.

"Sekarang sudah landai, rumah sakit sudah siap, jangan takut lagi (PTM 100 persen). Tapi tetap waspada," ujar Wahidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com