KOMPAS.com - ON (54), ibu rumah tangga asal Desa/Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Sumut ditemukan tewas di rumahnya pada Kamis (31/3/2022).
Polisi kemudian berhasil menangkap pelaku yakni Edi Suryanto Gultom (25) yakni anak dari pacar ON.
Edi membunuh ON karena telah berselingkuh dengan ayahnya saat ibunya sedang sakit-sakitan hingga meninggal dunia.
"Ibu saya sakit dan semakin parah karena tahu berpacaran dengan dia. Sehingga saya geram dan menyimpan dendam dengan dia (korban)," kata Edi.
Edi bercerita ia sudah merencanakan pembunuhan sejak malam saat ia melihat ayahnya sedang berduaan dengan korban.
"Malam itu saya melihat mereka berduaan dan saya sudah sempat peringatkan, namun ga didengar. Udah setahun mereka pacaran dan saya peringkatkan," cerita Edi.
Pada Kamis dini hari, Edi mendatangi rumah korban dan masuk melalui jendela yang ia congkel.
Lalu Edi menikam ON sebanyak tiga kali dengan pisau hingga tewas.
Baca juga: Hendak Kabur ke Makassar, Pelaku Pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Asahan Ditangkap
Saat itu, anak korban berinisial ELS (18) yang tidur bersama dengan adiknya di kamar sebelah, tersentak karena mendengar keributan dan teriakan ibunya minta tolong.
Karena lampu rumah dalam keadaan mati, dia tak melihat ibunya yang sudah terluka.
Ia pun berlari ke luar rumah dan setelah menyalakan lampu betapa terkejutnya ia melihat ibunya bersimbah darah penuh luka.
Sementara itu Edi langsung kebur ke Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Ia berencana kabur Makassar dan sudah membeli tiket pesawat sebelum pembunuhan terjadi.
Namun Edi ditangkap saat perjalanan menuju Bandara Internasional Kualanamu (KNO), Deli Serdang pada Jumat (1/4/2022).
"Saya sudah mempersiapkan sebelum membunuh, niatnya memang mau kerja di Makassar," kata dia.
Kasat Reskrim Pores Asahan, AKP Rahmadani membenarkan telah menangkap pelaku pembunuhan di Asahan.