Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Masuk Urutan Ke-9 Kota Toleran, Gibran: Perlu Ditingkatkan Lagi

Kompas.com - 01/04/2022, 13:34 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambut baik Solo masuk dalam urutan ke-9 dalam indeks kota toleran (IKT) di Indonesia 2021 yang dirilis oleh Setara Institute.

Solo memperoleh skor IKT 5.783.

"Iya, Solo nomor sembilan. Nomor satunya itu Singkawang," kata Gibran, saat ditemui di sela-sela kick off layanan penukaran uang baru di Pasar Legi Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (1/4/2022).

Menurut Gibran, masih perlu ditingkatkan lagi agar capaian Solo sebagai kota toleransi terus meningkat.

Baca juga: Gepako Minta Jenderal Andika Perkasa Cabut Kebijakan Keturunan PKI Boleh Ikut Seleksi TNI

Gibran mengatakan, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung Solo meraih posisi teratas sebagai kota toleransi di Indonesia.

"Perlu ditingkatkan lagilah. Terima kasih untuk warga Solo, sebuah kebanggaan," ucap Gibran.

Putra sulung Presiden Jokowi menilai peringkat 10 besar yang diperolah Solo dalam riset Setara Institute tidak lepas dari keberhasilan dan kelancaran dalam perhelatan Imlek 2021 lalu.

Gibran mengatakan, perayaan Imlek dengan pemasangan lampion di depan Balai Kota dan jembatan Pasar Gede Solo mampu mengundang berbagai lapisan masyarakat.

"Mungkin kemarin karena Imlek itu ya. Yang merayakan bukan hanya kaum Tionghoa saja. Semua warga Solo ikut bergembira," ucap dia.

Oleh karena itu, Gibran pun mengajak seluruh masyarakat Solo untuk menanamkan sikap toleransi kepada sesama.

Dia mengatakan, selama menjabat sebagai wali kota toleransi di Solo sudah tertanam dengan baik.

"Kaya kemarin baru saja melantik pengurus FKUB, sebelumnya kami juga mengadakan serasehan pemuka agama. Semuanya rukun kok," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com