Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan Luar Kota hingga Internasional di Kepri, Warga Serbu Lokasi Vaksinasi

Kompas.com - 29/03/2022, 06:58 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadikan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga Covid-19 sebagai syarat perjalanan. Adanya aturan ini membuat masyarakat menyerbu lokasi vaksinasi.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebelumnya mengatakan bahwa vaksin booster tidak hanya untuk syarat perjalanan antar provinsi dan Internasional saja. Namun mulai awal April 2022, vaksin booster jadi syarat perjalanan antar kabupaten atau kota.

Hal tersebut diinstruksikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad kepada walikota dan bupati se-Kepri, melalui surat bernomor: 683/SET-STC19/III/2022, tentang percepatan pencapaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) di Kepri.

Baca juga: Kadinkes: Warga yang Mudik ke Kota Tasikmalaya Diharapkan Sudah Vaksin Booster di Daerah Asal

Ramainya masyarakat yang datang untuk mendapatkan vaksin bosster terlihat di kantor Kesehatan Kawasan Pelabuhan (KKP) yang berada di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjungpinang, Senin (28/3/2022).

Sekira pukul 11.00 WIB, vaksin sebanyak 150 dosis yang disediakan KKP Kelas II Tanjungpinang telah habis diserbu masyarakat. Meski demikian, masih banyak masyarakat yang berbondong-bondong datang untuk meminta suntikan vaksin booster.

"Tadi kami ngambil ke gudang 10 vial moderna sama pfizer 2. Biasanya kan yang datang tidak banyak, jadi ada sisa. Tapi tadi belum jam 12 sudah habis," terang Koordinator Substansi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah (UKLW) KKP Kelas II Tanjungpinang, Yoyok Dwi Santoso, yang dijumpai di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Senin (28/3/2022).

Yoyok mengatakan tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster disebabkan adanya aturan mudik terbaru dari Presiden RI dan intruksi Gubernur Kepri.

"Karena kebijakan baru maka sangat ramai. Ini pun sudah habis, tapi masih banyak yang datang," tambah dia.

Terkait dibukanya pintu masuk Internasional bagi wisatawan mancanegara, Yoyok mengaku pihaknya sudah siap akan hal itu.

Menurutnya KKP akan melakukan fungsinya di pintu masuk nengara, baik di sektor laut, udara ataupun darat.

"Kita ada substansi upaya kesehatan bagaimana membuat wilayah pintu masuk ini sehat. Untuk 1 April itu kita berproses. KKP sudah siap menyambut dan melayani pembukaan perjalanan Internasional kembali," papar Yoyok.

Selanjutnya apabila pelabuhan Intetnasional Sri Bintan pura kembali dibuka, maka pelayanan terhadap Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLB) akan dilaksanakan sebagaimana aturan Satgas Penanganan Covid-19.

"Nanti akan sesuai SE Satgas. Setiap PPLN membawa hasil negatif PCR 1x24 jam dari negara asal. Nanti di sini akan PCR kembali. Sekarang keluar hasilnya sekitar 6 jam saja. Mereka akan ditempatkan di tempat yang telah di tetapkan sambil menunggu hasilnya keluar," terang Yoyok.

Baca juga: Sultan HB X Nilai Aturan Sudah Vaksin Booster untuk Pemudik Sulit Diterapkan

Rencananya seluruh pintu perjalanan Internasional di Kepri akan dibuka pada Jumat (1/4/2022). Hal ini membuat Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggenjot pelaksanaan vaksin lanjutan (booster).

Ditargetkan vaksinasi dosis ketiga (booster) bisa mencapai 30 persen pada 31 Maret 2022 dan sebanyak 50 persen pada 30 April 2022.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan pihaknya optimis target tersebut tercapai.

"Insya Allah tercapai," kata Tjetjep yang dihubungi melalui telepon, Senin siang.

Menurutnya jika target vaksin booster tercapai, maka akan lebih memberikan perlindungan masyakat Kepri untuk kuat mendapatkan serangan Covid-19.

"Apabila covid membaik maka kita akan kembali hidup normal. Kemudian untuk syarat vaksin bosster tidak lagi enam bulan setelah vaksinasi kedua. Tapi setelah 3 bulan vaksin primer kedua sudah bisa dapat vaksin booster," ujar Tjejep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com