Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sidak Ketersedian Minyak Goreng di Pasar Soreang, Pedagang Disuplai 5 Ton Minyak Curah

Kompas.com - 24/03/2022, 21:59 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengecek ketersediaan minyak goreng di Pasar Soreang, Kabupaten Bandung.

Pihaknya masih menemukan minyak goreng curah yang dijual tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Hal ini disebabkan karena tingginya harga minyak goreng curah dari pihak distributor.

"Memang kemarin sudah disampaikan bahwa minyak goreng curah masih belum didapatkan yang sesuai HET," ungkap Sigit ditemui di Pasar Soreang, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Demi Minyak Goreng Curah, Pedagang Pasar Soreang Rela Antre Berjam-jam

Di kesempatan yang sama, Pemerintah Kabupaten setempat menggelar operasi pasar murah (OPM) minyak goreng curah khusus untuk pedagang sembako di Pasar Soreang. Total ada 5 ton minyak goreng yang dijual ke pedagang.

"Tadi saya tanyakan langsung, per hari ini untuk khusus di Pasar Soreang mendapatkan 5 ton (yang) dibagikan kepada kurang lebih 61 pedagang, tadi satu-satu saya tanya," ujar Sigit.

Dikatakan Sigit, distributor menjual minyak goreng ke pedagang dengan harga Rp 15.500 per liter. Hal inilah yang menyebabkan harga minyak goreng curah dari distributor terpaksa dijual dengan harga tinggi.

Sementara itu, harga minyak goreng curah yang dijual di pasar murah lebih murah dari distributor. Sehingga nantinya penjual dapat menjual minyak goreng curah di harga Rp 16.00 per liter.

"Mereka (pedagang akan) menjual dengan harga Rp 16.000 per liter, jadi sesuai dengan harga HET yang ditetapkan oleh pemerintah," tambahnya.

Kapolri berharap, terjadi sinergi antara Kepolisian dan pemerintah daerah untuk menjamin keberadaan minyak goreng, khususnya di Kabupaten Bandung.

"Jadi saya harapkan tetap dikontrol terus terkait keberadaan minyak curah yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat, kemudian kontrol juga harganya agar tetap sesuai dengan HET," tuturnya.

Baca juga: Khusus Pedagang, Harapan Warga Dapat Minyak Goreng Murah Gagal

Jelang Bulan Suci Ramdan, Kapolri juga mengingatkan agar komoditas selain minyak goreng bisa dipantau perkembangan harga serta ketersediaannya.

"Kita berharap betul-betul bisa dijaga ketercukupannya karena sebentar lagi akan masuk ke bulan suci Ramadhan," ucapnya.

"Komoditas-komoditas tertentu yang biasanya dibutuhkan (sembako) tentunya harus selalu dalam kondisi tersedia, kemudian update terus soal harga agar bisa dikendalikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com