Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan Ini, Pangkalpinang Akan Berlakukan Sistem Tilang Elektronik, Ini Lokasinya

Kompas.com - 22/03/2022, 17:04 WIB
Heru Dahnur ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com- Sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) bakal diterapkan di wilayah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung mulai Sabtu (26/3/2022).

Adapun sebanyak empat titik lokasi telah dipasangi kamera pemantau yang terhubung langsung dengan unit siber kepolisian lalu lintas.

"Telegram Kapolri telah kami terima, jadi dinyatakan untuk tilang elektronik mulai diberlakukan di empat lokasi di Pangkalpinang," kata Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Bangka Belitung, Kompol Adnan Wahyu Kasogi di Mapolda, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Dua Mayat Ditemukan di Perairan Bangka Barat, Ini Penjelasan Polisi

Empat lokasi tilang elektronik itu yakni Simpang Ramayana, Simpang Kuil Semabung, Simpang Air Itam Kantor Gubernur dan Simpang Trans Retail.

Adnan menuturkan, penerapan tilang elektronik di lingkungan Polda Bangka Belitung juga bersamaan dengan 12 Polda lainnya di Indonesia.

Total ada 13 Polda yang masuk launching tahap dua tersebut.

Sementara itu terkait penilangan melalui ETLE ini, bagi pengendara yang melanggar akan diberi waktu selama tujuh hari untuk mengurus tilang.

Baca juga: Hasil Survei Serologi di Bangka Belitung, Antibodi Capai 90,9 Persen

"Surat tilang elektronik akan disampaikan via pos ke alamat pemilik kendaraan. Ada waktu tujuh hari dan perpanjangan tiga hari untuk pengurusannya," ujar Adnan.

Adnan mengatakan, bagi yang tidak mengurus pembayaran tilang, maka pemilik kendaraan tidak bisa mengurus dokumen seperti pembayaran pajak.

"Jika tidak menerima surat tilang, bisa dicek di website kami nomor kendaraannya apakah pernah ditilang atau tidak. Sebelum jual beli, calon pembeli juga bisa cek dulu di kantor polisi atau di website," ujar Adnan.

Menurut Adnan, selama ini uji coba tilang elektronik termasuk pelatihan petugas telah dilakukan.

Diketahui pelanggaran harian ada yang mencapai 3.000 kasus.

"Paling dominan itu bagi roda empat karena tidak pakai sabuk pengaman, bagi roda dua tidak pakai helm. Kemudian banyak ditemukan kendaraan bak terbuka angkut penumpang," pungkas Adnan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com