Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri WNA Australia Dilaporkan Suami Sendiri karena Diduga Mencuri, Kini Jadi Tersangka

Kompas.com - 22/03/2022, 07:39 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Diduga mencuri di rumahnya sendiri, istri seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Febby Scurrah (45) dilaporkan suaminya Scurrah Chris Andrew  dan saat ini kasusnya sudah masuk dalam tahap penyerahan tersangka, berkas perkara beserta barang bukti (P21) kepada Kejaksaan negeri (Kejari) Padang, Senin (21/3) di kantor Kejari Padang.

Kuasa hukum Febby Scurrah, Putri Deyesi Rizki, Jonnifer dan Heriyal mengungkapkan, kliennya disangkakan melakukan pencurian dan perusakan rumah yang dilaporkan suaminya ke Polda Sumbar, pada 15 Juni 2016 lalu.

"Padahal ia mengambil barang pribadi beserta anaknya di rumahnya sendiri," kata Deyesi yang dihubungi Kompas.com, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Kapolda Sumut Sebut Perempuan Terobos Mapolres Siantar dengan Motor Tak Ada Kaitan dengan Terorisme

Menurut Deyesi, alat bukti yang didapat Polda Sumbar adalah brangkas kosong yang berisi emas dan surat-surat berharga.

"Namun sebelum mereka konflik, brangkas itu sudah kosong juga," jelas Deyesi.

Deyesi memaparkan berdasarkan UU No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 36 ayat 2 harusnya kliennya lah yang punya rumah tersebut dengan bukti kepemilikan sertifikat atas nama kliennya.

Kliennya menikah pada tahun 2010, sementara rumahnya dibeli pada 2011.

"Mana bisa orang asing punya kepemilikan di Indonesia. Ini orang asing loh, bukan WNI. Saya minta penegak hukum untuk belajar kembali, ini hukum sudah tidak benar. Contoh kasusnya kan sudah ada, kasus Hotma Sitompul dan Desire Tarigan serta Bambang Trihatmojo dengan Halimah dan Mayang Sari, semua kasus tersebut tidak terbukti," tegas Deyesi.

Sementara itu tersangka Febby menyangkal telah melakukan aksi pencurian di rumahnya.

"Saya telah ditahan pada 14 Maret lalu karena saya dituduh melakukan pencurian di rumah saya, oleh suami saya. Padahal saya hanya mengambil baju, tas dan buku sekolah anak saya di rumah," ucap Febby.

Febby mengungkapkan, setelah barang pribadi beserta barang anaknya diambil dari rumah yang berlokasi di Ulu Gadut, kemudian barang itu diletakkan di salon tempat usahanya sendiri.

Selang beberapa lama, kemudian ke semua barang tersebut sudah diambil kembali oleh suaminya.

Febby mengatakan bahwa dirinya dengan Scurrah belum bercerai, karena masih sah sebagai suami istri.

"Harapan saya sebenarnya kalau dia mau damai baik-baik juga tidak apa-apa. Tapi kalau mau ya kita lanjut ke persidangan. Saya pun juga akan melaporkan kasus lainnya yang menyangkut Scurrah," kata Febby.

Baca juga: Perempuan Terobos Mapolres Siantar dengan Motor,Tabrak Pintu SPKT hingga Pecah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com