Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Terjang 2 Kecamatan di Pandeglang, 1.097 Rumah Terendam

Kompas.com - 19/03/2022, 20:30 WIB
Acep Nazmudin,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Ribuan rumah di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten terendam banjir setelah hujan lebat terjadi pada Sabtu (19/3/2022) pagi.

Banjir dilaporkan terjadi di sejumlah desa di dua kecamatan yakni Carita dan Labuan yang termasuk pemukiman di pesisir pantai.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Desi Rosmayanti mengatakan, banjir paling parah berada di Kecamatan Labuan.

Baca juga: Banjir Landa Sangatta, Buaya Berkeliaran di Kawasan Rumah Sakit

"Di Kampung Citanggok, Desa Teluk, Labuan, 800 rumah terendam banjir sejak pagi dengan ketinggian air satu meter," kata Desy dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu.

Akibat banjir tersebut, kata Desy, sebagian warga dievakuasi ke tempat yang aman, sementara lainnya bertahan di rumah.

Hingga sore, banjir perlahan surut dan warga yang mengungsi, kata dia, kembali ke rumah.

Sementara di Desa Caringin, banjir merendam 156 rumah. Banjir juga merendam masjid dan Jalan Nasional yang menghubungkan Pandeglang - Cilegon.

Banjir juga terjadi di Desa Sukajadi, Kecamatan Carita.

Dari pendataan, kata Desy, 141 rumah terendam, namun kini sudah surut.

Total ada 1.097 rumah yang terendam akibat banjir tersebut.

Baca juga: Banjir Rendam Rendam 3.121,3 Hektar Sawah, Pemkab Purworejo Klaim Tak Ada Gagal Panen

Ia mengatakan, banjir di Labuan dan Carita ini diduga karena meluapnya bendungan Badudun dan Sungai Cisurog.

Luapan tersebut terjadi karena kiriman aliran sungai dari daerah pegunungan di Kecamatan Jiput.

Sebagian wilayah yang terendam banjir, kata Desy, saat ini kondisinya sudah berangsur surut.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pandeglang Nuriah mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan untuk korban terdampak banjir di Labuan dan Carita.

"Tim Dinsos, BPBD, Tagana  dan KSB sudah terjun ke lokasi banjir dari mulai tadi pagi dan langsung evakuasi warga selanjutnya buat dapur umum", kata Nuriah.

Bantuan yang disalurkan terdiri dari makanan siap saji 300 paket, makanan anak 150 paket, lauk pauk 300 paket, family kit 100 paket, selimut 150 lembar, matras 100 lembar, sandang Dewasa 150, dan kasur 100.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Regional
Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Regional
Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Regional
Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Regional
Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Regional
Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Regional
Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Regional
Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Regional
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Regional
Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Regional
Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Regional
Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com