Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main di Rumah Nenek, Bocah 3 Tahun Ditemukan Meninggal di Parit

Kompas.com - 13/03/2022, 11:10 WIB
Idham Khalid,
Khairina

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com- Nasib naas menimpa  bocah perempuan A berusia tiga tahun asal Desa Sesait,  Lombok Utara.

Dia ditemukan meninggal dunia di parit sawah saat bermain di rumah neneknya, Minggu (13/3/2022)

Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit menyampaikan, korban dinyatakan hilang pada Sabtu (12/3/2022) dan berhasil ditemukan pada Minggu pagi.

"Ditemukan tadi pukul 08.03 Wita oleh tim SAR gabungan setelah melakukan pencarian sejak kemarin (Sabtu) malam," kata Nanang dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Warganya Meninggal karena Antre Minyak Goreng, Ini Kata Wakil Bupati Berau

Disampaikan Nanang, kronologi kejadian bermula saat korban bersama ibunya berkunjung ke rumah neneknya di Dusun Kebaloan, Desa Sesait pada Sabtu sore dan terakhir dilihat bermain di halaman rumah.

"Sempat bermain di halaman rumah sebelum disadari hilang sekitar setengah jam kemudian. Ditemukan sandal milik korban di bantaran parit yang berada di wilayah sekitar," kata Nanang.

Baca juga: Patung Jokowi Naik Motor di Sirkuit Mandalika Anti Karat dan Bisa Bertahan Ratusan Tahun

Dijelaskan Nanang, jarak lokasi penemuan mayat sekitar 600 meter arah utara dari rumah nenek korban.

Setelah menemukan korban, tim rescue Pos Siaga SAR Bangsal, serta unsur TNI, Polri, dan  lainnya mengevakuasi korban dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com