Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganya Meninggal karena Antre Minyak Goreng, Ini Kata Wakil Bupati Berau

Kompas.com - 12/03/2022, 20:49 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Wakil Bupati Berau, Kalimantan Timur, Gamalis mengatakan emak-emak yang meninggal saat antre minyak goreng di Kecamatan Teluk Bayur, tidak dalam kondisi desak-desakan.

"Dia memang niatnya ngantri (minyak goreng) tapi dia meninggalnya tidak dalam kondisi desak-desakan," ungkap Gamalis saat ditemui awak media di Samarinda, Sabtu (12/3/2022).

"Ada penyakit bawaannya dan namanya sudah umur dan Allah sudah menakdirkan meninggal di tempat antrean," sambung dia.

Baca juga: Sebelum Meninggal Saat Antre Minyak Goreng, Ibu Ini Sempat Mengeluh Sakit Dada kepada Suaminya

Sehari sebelumnya, kata Gamalis, antre minyak goreng sempat terjadi dalam desak-desakan, naik dalam mobil boks hingga mengurung kepala dinas.

Sejak beberapa pekan terakhir memang terjadi kelangkaan minyak goreng di Berau. Karena itu, ia mengambil langkah membagi minyak goreng per kecamatan.

"Karena semua kecamatan numpuk maka dibagilah ke Teluk Bayur (kecamatan, lokasi meninggal korban). Nah tapi nyatanya sama saja. Tapi kaitannya sama yang meninggal ini memang ada penyakit bawaannya, asma," terang dia.

Telusuri pangkal masalah

Gamalis mengatakan, sudah menelusuri pangkal masalah dengan memanggil sejumlah distributor dan retil atau penjual.

Dari pengakuan para distributor, minyak goreng yang diterima dari agen langsung didistribusikan ke penjual.

Baca juga: Emak-emak di Kaltim Meninggal Dunia Saat Antre Minyak Goreng

Sementara, pengakuan dari pedagang pun minyak goreng tersebut langsung terjual.

"Lalu pertanyaannya kenapa sampai langka? Rupanya ada di ibu-ibu dengan segala motifnya," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Kepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Kepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila Lalu Dapat Sepeda dari Jokowi

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila Lalu Dapat Sepeda dari Jokowi

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Makismalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Makismalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Regional
Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pilkada Pangkalpinang Jalur Perseorangan Butuh 16.142 Dukungan, Awas KTP Dicatut

Pilkada Pangkalpinang Jalur Perseorangan Butuh 16.142 Dukungan, Awas KTP Dicatut

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Lontaran Lava Pijar

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Lontaran Lava Pijar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com