Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Bawa 1.000 Truk dan 2.000 Massa Saat Demo di Kantor Gubernur Jateng, yang Datang Hanya 2 Truk

Kompas.com - 11/03/2022, 19:26 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Aksi demonstrasi sopir truk di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah yang awalnya akan membawa 1.000 truk dan 2.000 massa gagal.

Berdasarkan pantauan lapangan, hingga aksi demonstrasi bubar hanya ada dua truk yang ada di depan Kantor Gubernur Jateng.

Sementara, beberapa truk yang lain berada di tempat parkir bekas lokasi Wisata Wonderia yang berada di Jalan Sriwijaya, Kota Semarang.

Baca juga: Demo Mahasiswa Papua di Jakarta Ricuh, Polisi dan Pedemo Terluka hingga Ada yang Pingsan

Menanggapi hal itu, Ketua Penanggung Jawab Aksi, Anggit Putra mengatakan, pihaknya sengaja tak membawa semua armada ke Kantor Gubernur Jateng karena mempunyai pertimbangan.

"Kita berkomitmen kalau memang ada hasil sebelum hari H aksi, kita tak akan menerjunkan seluruh armada," jelasnya saat ditemui di depan Kantor Gubernur Jateng, Jumat (11/3/2022).

Yang paling penting pada aksi kali ini adalah adanya solusi yang adil untuk para sopir truk. Selain itu, apa yang dilakukannya saat ini adalah aksi damai.

"Yang penting ada solusi enak," ujarnya.

Rencana awal, massa aksi yang akan dibawa sebanyak 2.000 orang. Namun, saat ini yang dibawa hanya 500 orang sebagai perwakilan.

"Kalau misal tak ada jawaban, sebenarnya kita aksinya bisa lebih besar lagi," katanya.

Dia menambahkan, ada hasil mediasi dengan Pemerintah Jateng yang cukup adil untuk sopir truk, salah satunya adalah tak ada penindakan bagi truk yang over dimensi di jembatan timbang.

"Kita diberi toleransi, tak ada tindakan dari aparat di jembatan timbang jika ada truk yang over dimensi," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu pengusaha truk, Munir menyambut baik dengan hasil mediasi kali ini. Menurutnya, pemerintah memberikan solusi yang cukup melegakan.

"Namun masih ada beberapa tuntuan yang belum dikabulkan, salah satunya adalah ongkos minimal muatan," paparnya.

Baca juga: Sopir Truk Kembali Demo Tolak Aturan ODOL, Tutup Sebagian Jalan Ahmad Yani Surabaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com