Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir Bandang Pascagempa M 6,1, 3 Sungai di Pasaman dan Pasaman Barat Dinormalisasi

Kompas.com - 11/03/2022, 10:41 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Antisipasi banjir bandang pascagempa M 6,1 di Pasaman dan Pasaman Barat, tiga sungai di daerah itu dinormalisasi.

Ada dua sungai di Pasaman yang dinormalisasi, yakni sungai Batang Fatimah dan Batang Kilangan di Malampah. Dan satu sungai di Pasaman Barat, yakni sungai Batang Nango di Kajai.

"Ada tiga sungai yang saat ini kita normalisasi. Ini langkah antisipasi agar tidak terjadi banjir bandang pascagempa yaitu Batang Fatimah, Batang Kilangan, dan Batang Nango," kata Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar, Fathol Bari kepada Kompas.com, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Bupati: Korban Gempa Pasaman dan Pasaman Barat Butuh Hunian Sementara

Fathol menyebutkan normalisasi ketiga sungai itu cukup mendesak sehingga pihaknya bekerjasama dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V untuk mengerjakan proyek normalisasi tersebut.

Saat ini, sejumlah alat berat telah diturunkan untuk melakukan pengerukan serta penyusunan batu-batu besar yang ada di ketiga sungai tersebut.

"Kita sedang kerjakan normalisasi tersebut dengan dibantu BWSS V. Kalau terjadi hujan diharapkan sungai tidak meluap dan tidak terjadi banjir bandang," kata Fathol.

Selain normalisasi sungai, kata Fathol, pihaknya juga sedang mengkaji pembuatan cekdam.

Cekdam adalah tanggul yang dibuat sejajar dengan arus air untuk mencegah pelebaran sungai. Jika dibuat cekdam, diharapkan mampu mengantisipasi banjir di daerah itu untuk jangka panjang.

Baca juga: Pascagempa, Longsor Kembali Terjadi di Pasaman Barat, Akses Jalan Sempat Terputus

"Sedang kita kaji. Ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Nanti kita lihatlah apakah dibutuhkan segera atau tidak," jelas Fathol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com