PADANG, KOMPAS.com - Longsor kembali terjadi di daerah gempa di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat, Sumatera Barat, Senin (7/3/2022) malam.
Akibatnya akses jalan ke daerah yang paling parah terdampak gempa magnitudo 6,1 itu terputus sejak Senin malam itu.
"Betul terjadi longsor. Dilaporkan pada pukul 19.30 WIB tadi malam," kata Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Edi Murdani yang dihubungi Kompas.com, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Update Gempa Pasaman Barat, Korban Meninggal Jadi 19 Orang
Edi yang merupakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pasaman Barat itu mengatakan akses jalan sempat terputus hampir selama 15 jam karena tertimbun tanah.
"Akses jalan baru terbuka sekitar pukul 12.00 WIB tadi. Sekarang sudah lancar," kata Edi.
Edi mengatakan lokasi longsor hampir sama dengan longsor sebelumnya yaitu di daerah Rimbo Kejahatan, Nagari Kajai.
Baca juga: 4 Korban Gempa Pasaman yang Diduga Tertimbun Longsor Masih Dicari
"Mungkin karena tanahnya masih labil sehingga mudah terjadi longsor," kata Edi.
Menurut Edi, sejak pascagempa pada Jumat (25/2/2022) lalu, alat-alat berat sudah siaga di daerah itu.
"Jika sewaktu-waktu terjadi longsor, alat berat langsung ke lokasi," kata Edi.
Seperti diketahui, gempa bermagnitudo 6,1 sempat mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) pagi.
Usai gempa, desa atau Nagari Kajai di Kecamatan Talamau yang menjadi daerah terparah terdampak gempa dilanda longsor pertama kali, Senin (28/2/2022) malam.
Akibat longsor, akses jalan tertutup dan empat orang relawan yang memberikan bantuan sempat terjebak.
"Longsor terjadi sekitar pukul 20.30 WIB kemarin. Akses jalan sempat terputus dan ada relawan yang terjebak," kata Kepala Pelaksana BPBD Pasaman Barat, Azhar yang dihubungi Kompas.com, Selasa (1/3/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.