Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Mia, Jual Pasir dan Kerikil demi Sekolahkan Anak-anaknya

Kompas.com - 11/03/2022, 09:05 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Perempuan paruh baya itu tampak sibuk mengayak pasir, Kamis (10/3/2022) sore.

Tangannya yang kurus tampak lincah memindahkan batu dan pasir. Keringat yang mengucur tak dihiraukannya.

Demi menafkahi keluarga dan membiayai pendidikan anak-anaknya, ibu bernama (47) tersebut bertahan menjadi penjual pasir dan kerikil, pekerjaan yang cukup berat dilakukan oleh seorang wanita.

Baca juga: Geliat Ekonomi di Sirkuit Mandalika, Penjual Kaus Raup Untung Rp 300.000 Per Hari

Suami meninggalkannya

Mia mengaku, ia harus menjadi tulang punggung, semenjak sang suami meninggalkannya tahun 2013 silam.

Sejak saat itu, ia berjuang seorang diri untuk menghidupi dan menyekolahkan kedua anaknya.

"Satunya sudah tamat SMA, sekarang lagi cari kerja. Satunya lagi masih SD," ujar Mia saat ditemui Kompas.com, Kamis sore.

Baca juga: Kasus Stunting di Kabupaten Manggarai NTT Masuk Kategori Merah, Bupati: Itu Kabar Buruk

Setiap hari, Mia berjualan pasir dan kerikil di kompleks belakang Mahardika, Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT. Lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal Mia.

Saat Subuh, Mia sudah berada di tempat usahanya itu. Ia hanya bermodalkan sekop untuk mengangkut pasir, dan palu yang digunakan untuk memecah batu menjadi kerikil.

"Di sini setiap hari saya jual pasir. Sudah belasan tahun, sejak saya ikut bapak kecil jualan pasir di sini," ujarnya.

Baca juga: Cerita Benyamin Kanuk, Kepala Desa di NTT yang Tolak Bantuan Dana Seroja Rp 50 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com